Perpanjang Usia Anda dengan Diet 'Pioppi'

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 17 Oktober 2017
Perpanjang Usia Anda dengan Diet 'Pioppi'

Diet 'Pioppi' menjadikan telur sebagai sumber protein utama. (Foto: Pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SIAPA yang tidak mau memiliki tubuh proposional. Di samping itu, Anda juga pasti ingin memiliki tubuh yang sehat dan memiliki umur panjang.

Jika bercita-cita berumur panjang, Anda bisa mencoba program diet 'Pioppi'. Program diet ini mengharuskan Anda mengonsumsi satu sendok makan cuka sari apel setiap hari dan memasukkan telur sebagai sumber protein pada menu, demikian seperti dilansir laman Daily Mail. Cuka sari apel akan menurunkan tekanan darah dan berat badan.

Pioppi sendiri berasal dari nama suatu desa di Italia bagian selatan. Desa tersebut dijuluki sebagai desa dengan penduduk paling sehat di dunia. Para pemukim disana disebut memiliki tambahan umur sepuluh tahun dan bahkan bisa hidup sampai umur 100 tahun.

Cuka sari apel (Foto: pixabay)

Daging dan sayuran menjadi makanan favorit penduduk Pioppi. Meskipun begitu, mereka selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi banyak sayuran, ikan dan kacang-kacangan yang diperkirakan dapat mencegah penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Spesialis jantung Dr Aseem Malhotra dan mantan atlet Donal O'Neill memiliki program menu diet selama tujuh hari. Program diet ini sesuai dengan pola makan para penduduk Pioppi. Sehingga memiliki kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan tambahan umur ekstra selama 10 tahun dalam hidup.

Selain itu, diet Pioppi juga mengharuskan Anda memiliki batas jendela makan setiap harinya. Yakni hanya delapan sampai sembilan jam dalam satu hari. Berikut menu diet pioppi yang bisa Anda coba.

Senin

Sarapan: Tidak ada sarapan. Cukup kopi dengan krim kelapa.

Selingan: Omelette jamur (2-3 telur). Kopi dengan krim kelapa.

Camilan sore: Kerang rebus/kerang kalengan, Greek yoghurt (yogurt tawar).

Makan malam: Daging sapi, salad bayam, salad alpukat, dua potong cokelat hitam dan secangkir earl grey tea.

Selasa

Sarapan: Tidak ada sarapan. Cukup kopi dengan krim kelapa

Selingan: Keju Halloumi dan tomat goreng, sup sayuran yang dibuat dengan kaldu ayam, ikan (ikan asin, sarden, pilchard), dan kopi dengan krim kelapa

Makan malam: Fillet salmon panggang dengan sayuran dan asinan kubis, dua kotak cokelat hitam dan secangkir teh earl grey tea.

Rabu

Sarapan: Tidak ada sarapan. Cukup kopi dengan krim kelapa

Selingan: Greek yoghurt (dicampur krim kelapa dan buah beri serta segenggam kacang. Taburi kayu manis dan sejumput kunyit), serta kopi dengan krim kelapa.

Camilan sore : Sapi panggang, atasnya beri mentega almond.

Makan malam: Domba panggang dengan banyak sayuran campuran dan salad, dua kotak cokelat hitam, dan secangkir earl grey tea.

Kamis

Sarapan: Dua atau tiga telur (telur mata sapi/dadar/scramble egg), salmon asap dan alpukat, serta kopi dengan krim kelapa.

Selingan : Smoothie dengan kefir/santan, beri, beberapa kacang, beberapa alpukat, satu sendok makan minyak kelapa, taburan kayu manis, kunyit dan mint segar.

Makan malam: Kaldu ayam untuk memulai, dengan satu sendok makan minyak zaitun extra virgin dan garam secukupnya, diikuti oleh sayuran segar, biji kakao mentah, kayu manis, minyak kelapa, krim dan kacang-kacangan yang dipanaskan, dicampur dan dibekukan menjadi potongan seukuran gigitan, dan secangkir earl grey tea.

Jumat

Sarapan: Daging sapi dengan dua atau tiga telur (telur mata sapi/rebus/dadar/scramble egg) dengan alpukat (opsional), dan kopi dengan krim kelapa.

Selingan: Sup ikan (dibuat dengan kaldu ayam).

Makan malam: Pizza rendah karbohidrat, dan secangkir teh earl grey.

Sabtu

Sarapan: Omelette mentega, buah beri dan yogurt Yunani, serta kopi dengan krim kelapa.

Selingan: Salad.

Makan malam: Ayam panggang dengan kentang manis dan sayuran, serta secangkir earl grey tea

Minggu

Sarapan: Salmon asap dengan tiga telur orak-arik, alpukat, dan kopi dengan krim kelapa.

Selingan: Smoothie, seperti sebelumnya.

Makan malam: Ikan air tawar panggang dengan campuran sayuran.

Selain diet 'Pioppi', Anda juga dapat menjalani 'Ketofastosis'. Cek informasinya pada artikel Ingin Langsing Tanpa Tinggalkan Lemak? Coba Diet "Ketofastosis".

#Diet #Diet Ketofastosis #Diet Ketogenik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Fun
5 Menu Sahur Sehat dan Mengenyangkan, Diet Pun Maksimal!
Saat menjalankan ibadah puasa, sahur menjadi waktu yang sangat penting untuk mempersiapkan tubuh agar tetap bertenaga sepanjang hari.
ImanK - Jumat, 28 Februari 2025
5 Menu Sahur Sehat dan Mengenyangkan, Diet Pun Maksimal!
Lifestyle
Apa Itu Clean Eating? Panduan Diet Bersih yang Populer di Kalangan Selebriti
Apa itu Clean Eating? Pendekatan diet yang fokus pada konsumsi makanan alami dan tidak diproses, serta menghindari makanan olahan yang mengandung bahan kimia, gula tambahan, dan lemak trans.
ImanK - Minggu, 04 Agustus 2024
Apa Itu Clean Eating? Panduan Diet Bersih yang Populer di Kalangan Selebriti
Lifestyle
Diet Kurangi Makan Bisa Berdampak Buruk terhadap Metabolisme Tubuh
Bisa memperlambat metabolisme, membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Juli 2024
Diet Kurangi Makan Bisa Berdampak Buruk terhadap Metabolisme Tubuh
Lifestyle
10 Buah Terbaik untuk Memulai Diet, Lengkap dengan Kandungan dan Manfaatnya
Buah terbaik untuk memulai diet sangat beragam. 1, Apel, 2. Alpukat, 3. Berry, 4. Kiwi, 5. Jeruk, 6. Semangka, 7. pear, 8. Pepaya
ImanK - Senin, 29 Juli 2024
10 Buah Terbaik untuk Memulai Diet, Lengkap dengan Kandungan dan Manfaatnya
Lifestyle
Alpukat vs Apel: Mana yang Lebih Bagus untuk Diet?
Dua buah yang sering dipertimbangkan dalam menu diet adalah alpukat dan apel. Masing-masing memiliki manfaat kesehatan yang berbeda, mana yang lebih bagus?
ImanK - Senin, 29 Juli 2024
Alpukat vs Apel: Mana yang Lebih Bagus untuk Diet?
Lifestyle
Apel vs Melon: Mana yang Lebih Baik untuk Diet?
Apel vs Melon, adalah dua buah yang ideal untuk dikonsumsi sewaktu diet, namun mana yang terbaik, penasaran?
ImanK - Kamis, 13 Juni 2024
Apel vs Melon: Mana yang Lebih Baik untuk Diet?
Lifestyle
Diet Rendah Gula: Tips Mudah untuk Mengontrol Asupan
Diet rendah gula sulit dijalankan, namun tidak menutup kemungkinan Anda bisa melakukan, tapi dengan catatan harus disiplin saat memilih makanan.
ImanK - Rabu, 05 Juni 2024
Diet Rendah Gula: Tips Mudah untuk Mengontrol Asupan
Lifestyle
Diet Mediterania Bantu Turunkan Kecemasan dan Stres pada Lansia
Diet Mediterania dapat menurunkan gejala stres dan kecemasan pada lansia. Hal ini berdasarkan studi University of South Australia.
Soffi Amira - Senin, 20 Mei 2024
Diet Mediterania Bantu Turunkan Kecemasan dan Stres pada Lansia
Fun
Diet Cukup Makan Teratur Tiga Kali Sehari
Diet bukan berarti kamu menghindari makan.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 15 Februari 2024
Diet Cukup Makan Teratur Tiga Kali Sehari
Bagikan