Taliban Janji Bersikap Moderat, Buya Syafii: Kita 'Wait and See' Dulu

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 04 September 2021
Taliban Janji Bersikap Moderat, Buya Syafii: Kita 'Wait and See' Dulu

Buya Syafii (tengah) dalam dialog publik di KPK, Rabu (28/8) (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Ma'arif meminta pemerintah menunggu apakah Taliban memenuhi janjinya untuk bersikap inklusif dan moderat mengakui rezim kepemimpinan di Afghanistan.

"Kita 'wait and see' dulu. Katanya mau berubah tapi kan belum tampak buktinya. Kita tunggu bukti dulu," kata Syafii di kediamannya di Perumahan Nogotirto, Sleman sebagaimana dikutip Antara, Jumat (3/9).

Baca Juga

Perang Berakhir, Amerika Serikat Tarik Pasukan dari Afghanistan

Ia berharap aksi brutal saat Taliban berkuasa di Afghanistan pada 1996 sampai 2001 jangan sampai terulang. Mulai dari pengekangan hak kaum perempuan hingga pembunuhan.

"Pengalaman tahun 1996 sampai 2001 itu parah, parah sekali. Anak perempuan tidak boleh keluar rumah, tidak boleh sekolah, pembunuhan, genosida, dan itu tidak karuan," kata dia.

Menurut Buya, selama berkuasa lima tahun, Taliban telah memunculkan citra buruk terhadap Islam.

"Taliban membawa keping neraka ke muka bumi. Semestinya kalau yang dipakai Islam harus membawa keping surga di muka bumi. Jangan dibalik-balik gitu. Orang yang tidak paham Islam itu menarik (kesimpulan) ini Islam, repot. Islam tidak seperti ini," kata dia.

Buya Syafii meminta DPR agar selektif dalam memilih Pimpinan KPK
Buya Syafii berharap DPR hindari pragmatisme dalam memilih pimpinan KPK (Foto: antaranews)

Ia menilai janji Taliban untuk menampilkan wajah yang berbeda dengan saat kelompok itu berkuasa pada dua dekade lalu tidak mudah direalisasikan.

Janji Taliban di antaranya akan menghormati hak-hak perempuan, memberi kesempatan pendidikan, dan menciptakan kondisi bagi mereka untuk bekerja. "Mengubah ideologi kemudian tindakan itu tidak mudah. Kalau bisa berubah syukurlah," ujar Buya Syafii.

Baca Juga

Pesan Gus Mus Soal Menyikapi Perpolitikan di Afghanistan

Selain itu, ia meminta pemerintah mewaspadai bangkitnya kelompok teroris di Indonesia seiring kemenangan Taliban.

"Tentunya yang beraliran keras ini gembira, kita lihat saja. Indonesia harus waspada, terorisme itu musuh-musuh kemanusiaan, walaupun mengatasnamakan agama dan Tuhan, tapi itu jelas pembajakan terhadap agama dan Tuhan. Apa pun mereka, komat-kamit membaca dzikir, seperti itu nggak bisa di percaya," kata dia. (*)

#Buya Syafii Maarif #Taliban #Teroris Taliban #Afganistan #Afghanistan
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Dunia
Putin Tegaskan Taliban Sekutu Rusia
Gerakan Taliban Afghanistan kini masuk daftar hitam dan mendapat sanksi PBB
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Juli 2024
Putin Tegaskan Taliban Sekutu Rusia
Dunia
Taliban Klaim Bunuh Kepala Intelijen ISIS
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan Qari Fateh berencana untuk merencanakan serangan ke kantor kedutaan asing, masjid dan sasaran lain di Kabul.
Andika Pratama - Selasa, 28 Februari 2023
Taliban Klaim Bunuh Kepala Intelijen ISIS
Indonesia
Buya Syafi'i Ma'arif Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
"Dengan keteladanan Buya Syafi'i Ma'arif dalam bernegara dan keislaman yang merupakan putra bangsa terbaik dengan banyaknya 'legacy' yang ditinggalkannya, maka Garda Pemuda NasDem akan mengusung dan mengawal Buya Syafi’i Ma’arif menjadi Pahlawan Nasional," ucap Sekretaris Jenderal DPP Garda Pemuda NasDem Moh. Haerul Amri
Andika Pratama - Kamis, 27 Oktober 2022
Buya Syafi'i Ma'arif Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Bagikan