Tak Terima Rumahnya Disatroni Polisi, Andi Arief: Pak Kapolri, Jangan Kejam


Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief. (Foto: Kricom)
MerahPutih.com - Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief kembali mentwit kegusaran hatinya. Ia menyebut rumahnya yang di Lampung disatroni dua mobil Polda yang mengaku tim cyber.
"Rumah saya di Lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan," tulis Andi dalam akun Twitter-nya, Jumat (4/1).
Selain itu, ia pun menyindir keras Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan twit selanjutnya. Andi menyampaikan, pihak aparat tidak boleh berlaku kejam dengan rakyatnya sendiri.
"Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan diperlukan," tulisnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Andi Arief menulis dalam akun Twitter-nya soal tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta.
Akibat twitnya tersebut, KPU dan Bawaslu segera melakukan pengecekan di lokasi. Hasilnya, apa yang telah diutarakan Andi tidak ada. Polemik pun terjadi. Beberapa pengamat memprotes Andi. Pengamat lainnya justru membela Andi Arief.
Bagikan
Berita Terkait
Andi Arief Demokrat Bakal Jadi Saksi Sidang Eks Bupati Penajam Paser Utara

Andi Arief Sebut Anies Berdarah Dingin Tapi Pengecut

PKS Tegaskan Tak Ada Pengkhianat di Koalisi

Politikus Demokrat Andi Arief Kembali Diperiksa KPK

KPK Duga Andi Arief Tahu Aliran Uang Haram Bupati Mamberamo Tengah

Andi Arief Akui Kader Demokrat Terima Duit dari Bupati Mamberamo Tengah
KPK Periksa Politikus Demokrat Andi Arief Terkait Kasus Bupati Mamberamo Tengah
Demokrat Nilai Tak Etis Jokowi Kumpulkan 6 Ketum Parpol di Istana

NasDem Wacanakan Duet Anies-Gibran, Demokrat Sewot

Hasto Sebut Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur
