Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Gerombolan Anak Motor di Jakarta Pusat Dibubarkan Polisi

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 28 September 2020
Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Gerombolan Anak Motor di Jakarta Pusat Dibubarkan Polisi

Polisi bubarkan gerombolan anak motor di Jakarta Pusat. Foto: MP/Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Segerombolan orang nekat berkerumun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Mereka nekat mengabaikan protokol kesehatan padahal ancaman COVID-19 tengah tinggi.

Kaposlek Sawah Besar, Kompol Eliantoro Jalmaf menuturkan, Tim Khusus Penindakan Protokol Kesehatan menemukan masih ada beberapa warga yang kebanyakan anak-anak klub motor nekat berkerumun.

"Kami bubarkan saja karena bisa memicu penularan COVID-19," jelas Eliantoro kepada MerahPutih.com di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (28/9)

Baca Juga

Jenazah Protap COVID-19 Terus Bertambah, TPU Pondok Ranggon Diperluas

Eliantoro melanjutkan, beberapa titik keramaian warga antara lain Pejambon, Stasiun Gambir, Samanhudi Pasar Baru, Kartini, Karang Anyar hingga Pangeran Jayakarta Mangga Dua. Bahkan, ada di antara mereka yang tak menggunakan masker.

"Kebanyakan mereka hanya nongkrong saja. Kami imbau kerumunan agar pulang ke daerah masing-masing," jelas Eliantoro.

Kaposlek Sawah Besar, Kompol Eliantoro Jalmaf
Kaposlek Sawah Besar, Kompol Eliantoro Jalmaf. Foto: Humas Polsek Sawah Besar

Seperti diketahui, TNI/Polri membentuk Tim Khusus Penindakan Protokol Kesehatan di lingkungan masyarakat. Kelompok ini merupakan gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP dan komunitas masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto menjelaskan, tim khusus ini untuk mengendalikan masyarakat agar tertib protokol kesehatan.

"Jumlah personel TNI/Polri dan Satpol PP ada 750an. Terintegrasi Polsek dan Polres," ungkap Heru.

Heru menambahkan, tim ini bakal diterjunkan di tempat keramaian dan restoran maupun tempat makan yang kedapatan masih dipadati pengunjung.

"Banyak sekali, di Kemayoran ada, pasar kaget dan pasar Malam. Delapan kecamatan ini prioritas kita," imbuh Heru.

Ia menuturkan, ojek online bersama pengurus rumah ibadah dilibatkan karena mereka memiliki komunitas yang banyak. Apalagi, kebanyakan pengemudi ojol kerap tidak tertib protokol kesehatan.

"Mereka mensosialisasikan di komunitasnya. Ojol sendiri juga punya kelompok untuk mengingatkan di tempat mereka berkumpul. Seperti di Sawah Besar, Cideng dan Menteng punya leadernya satu per satu. Itu binaan Polres," ungkap Heru.

Baca Juga

Anak Buah Meninggal Karena COVID-19, Begini Kondisi Terkini Menteri Edhy

Termasuk di rumah ibadah jika sebelum adzan pengelola masjid mengingatkan warganya tertib protokol kesehatan.

"Kalau ketertiban sudah mulai rapih. Kami awalnya penindakan cukup banyak di setiap titik ada 50, tapi kemarin seperti di Sawah Besar ada 27 dan 28 orang. Artinya warga kita sudah sedikit disiplin namun mesti diawasi," terang Heru. (Knu)

#Polres Jakarta Pusat #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Dua kerangka manusia ditemukan di Gedung Kwitang yang terbakar saat kerusuhan Agustus 2025 lalu.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Olahraga
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Polisi menyiagakan kekuatan penuh menjaga final ASEAN U-23 Championship 2025 antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan