Tak Masif Pasang Baliho seperti Paslon Lain, TPN Ganjar-Mahfud Tunjukkan KTP Sakti

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 11 Desember 2023
Tak Masif Pasang Baliho seperti Paslon Lain, TPN Ganjar-Mahfud Tunjukkan KTP Sakti

Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto saat safari politik di DPC PDIP Kabupaten Pandeglang, Jalan AMD Lintas Timur KM 03, Banten, Minggu (10/12). (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tidak memasang baliho yang masif di ruang publik seluruh Indonesia.

Namun demikian, tidak masifnya pemasangan alat peraga kampanye itu sudah tergantikan oleh satu program, yaitu KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti).

Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat memberikan pidato dalam rangkaian safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Pandeglang, Jalan AMD Lintas Timur KM 03, Banten, Minggu (10/12).

Baca Juga:

Program Ganjar-Mahfud: Satu Desa Satu Sarjana hingga Jagoan Berantas Korupsi

Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, jumlah baliho milik Ganjar-Mahfud berbeda dengan kandidat lain yang masif dipasang di ruang publik.

"Kalau di sana (paslon lain) pakai truk-truk memasang baliho dan kita enggak tahu siapa yang memasang dan dari mana dananya," kata Hasto.

Namun, Hasto meminta kader PDIP tidak khawatir dengan sedikitnya jumlah baliho Ganjar-Mahfud karena kandidat nomor urut 3 punya cara lain mengenalkan diri ke masyarakat.

Satu di antara caranya, kata dia, kandidat Ganjar-Mahfud punya program KTP Sakti yang bisa dikenalkan ke rakyat sebagai pengganti baliho.

"Kami cukup ini (sembari menunjukkan KTP) menjadi balihonya Ganjar-Mahfud MD saudara-saudara sekalian," imbuhnya.

"Jadi, sampaikan kepada rakyat, ketika Anda memegang KTP, maka kepemimpinan Ganjar-Mahfud itu kepemimpinan yang membawa program-program konkret untuk rakyat melalui KTP Sakti. Di sinilah baliho dari Ganjar dan Mahfud MD," sambung Hasto.

Toh, kata Hasto, dana membuat baliho bisa diganti sebagai uang membeli kopi dan pisang goreng untuk bertemu rakyat sembari mendengarkan keluhan wong cilik.

"Biar mereka (calon lain) yang memasang baliho di mana-mana. Yang mencoblos itu bukan pohon-pohon yang dipakai untuk baliho, yang mencoblos itu rakyat saudara-saudara sekalian," kata pria yang hobi mendaki gunung itu.

Baca Juga:

Klaim Berbeda dengan Prabowo, Ganjar-Mahfud Bawa Program KTP Sakti

Untuk diketahui, program KTP Sakti bertujuan untuk menyelesaikan persoalan rakyat, utamanya berkaitan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok. KTP Sakti menjadi program yang menyempurnakan kebijakan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Nantinya, rakyat tidak perlu memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan. Cukup menunjukkan KTP, maka ada akses untuk berbagai kepentingan pendidikan, kesehatan, sembako, dan lain-lain.

Hasto dalam pidatonya sempat mempertanyakan baliho masif kandidat lain. Terutama, sumber uang mencetak sampai memasang alat peraga kampanye tersebut.

"Jadi, kita enggak usah gentar karena ada Ganjar, enggak usah takut karena ada Mahfud, enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih. Daripada ada baliho, duitnya dari mana? Pak Ganjar dan Pak Mahfud lebih baik tidak memasang baliho daripada ada tanda tanya besar dananya dari mana," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Semangati Kader Menangkan Ganjar-Mahfud, Hasto Pimpin Safari Politik ke Banten

#Ganjar Pranowo #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Hasto terjerat dalam kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku dan pemberian suap sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp 600 juta kepada Komisioner KPU Wahyu
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Indonesia
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Kita harus berpegang pada landasan ideologi dan nilai-nilai partai yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Indonesia
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Ganjar menyampaikan sebenarnya ingin setiap pekan hadir ke sidang Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Indonesia
Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 April 2025
Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo
Indonesia
Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan, banyak kader yang ingin Megawati Soekarnoputri jadi Ketua Umum PDIP lagi.
Soffi Amira - Rabu, 16 April 2025
Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Indonesia
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran
Apa pun sistemnya, hasil pilkada tetap buruk bila aturan yang ada diterabas. ?
Dwi Astarini - Jumat, 13 Desember 2024
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran
Indonesia
Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
Ia menghargai perbedaan dengan mantan kandidat pilpres lainnya.
Dwi Astarini - Minggu, 20 Oktober 2024
Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
Bagikan