Tak Langsung Tahan Ibunda Ronald Tannur Usai Tiba di Kejaksaan, Jaksa: Tunggu Pemeriksaan
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar.(Dok. Jaksapedia)
MerahPutih.com - Tersangka kasus suap hakim PN Surabaya, Meirizka Widjaja tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (14/11). Ibu dari terpidana kasus pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur itu baru saja menjalani pemindahan tahanan dari Surabaya ke Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) belum menentukan lokasi penahanannya.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menyampaikan, saat ini Meirizka masih menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"Ini masih proses pemeriksaan, sore hari nanti bisa diketahui akan ditempatkan di mana penahanan yang bersangkutan," kata Harli kepada wartawan, Kamis (14/11).
Baca juga:
Harli menyebut, pemindahan lokasi penahanan ibu dari Ronald Tannur dari Surabaya ke Jakarta dilakukan guna mempermudah proses penyidikan.
"Pertimbangannya penyidik melihat perlu ada efektivitas dari penyidikan," ucap dia.
Meirizka menjadi tersangka atas dugaan pemberian suap melalui pengacaranya, Lisa Rachmat, kepada para hakim PN Surabaya serta seorang mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) yang juga telah lebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.
Meirizka diduga memberikan suap senilai Rp 3,5 miliar kepada para hakim agar anaknya mendapat vonis bebas dari PN Surabaya.
Dalam kasus dugaan suap untuk vonis bebas Ronald Tannur ini, Kejagung telah menetapkan enam tersangka, yakni hakim Erintuah Damanik, Mangapul, Heru Hanindyo, pengacara Lisa Rahmat, mantan pejabat MA Zarof Ricar, dan ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Hang Lekir Jaksel, SHM Atas Nama Anaknya