Tak Jalankan Instruksi Presiden, Menteri Rini dan Rudiantara Layak Diganti

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 10 September 2019
Tak Jalankan Instruksi Presiden, Menteri Rini dan Rudiantara Layak Diganti

Menteri BUMN Rini Soemarno (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kebijakan perombakan Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno mendapatkan reaksi negatif. Pasalnya, pergantian ini dinilai tidak profesional dan penuh dengan kepentingan politik.

Presiden Jokowi sudah memberikan peringatan kepada para anak buahnya untuk tidak mengambil keputusan strategis, khususnya mengganti para pejabat di kementerian masing-masing maupun pejabat BUMN, hingga terbentuknya kabinet baru Oktober mendatang. Alasannya, masa jabatan kabinet ini tinggal tersisa kurang dari dua bulan.

Baca Juga

Ketua KPK Tegur Keras Menteri BUMN Rini Soemarno

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menegaskan bahwa perombakan susunan Direksi BUMN sangat tidak tepat. Sebab, mayoritas BUMN saat ini baru saja melakukan pergantian direksi. Meminjam istilah Jokowi, langkah Menteri Rini justru menimbulkan kegaduhan.

Menteri Rini
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jika memang perlu diganti, menurut dia, seharusnya Menteri BUMN di kabinet baru yang melakukan. Tujuannya, agar sesuai dengan visi dan misi pemerintahan kedua Jokowi. Ia yakin pergantian direksi ini bukan untuk menyelesaikan masalah BUMN.

Sangat wajar jika muncul dugaan langkah Kementerian BUMN tersebut sangat politis. "Dalam rangka menempatkan orang-orang tertentu di posisi strategis," kata Pieter.

Hal serupa juga dilakukan Menteri Kominfo Rudiantara yang melantik Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosisial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Widodo Muktiyo sebagai Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Jumat (6/9)

Baca Juga

Menteri Rini Dorong Telkom Perluas Digital Learning di Indonesia

Direktur Eksekutif Center for Badget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menuturkan pelantikan tersebut bernuansa politis dan mengabaikan instruksi Presiden Jokowi agar tidak mengganti para pejabat di kementerian masing-masing ini dinilai beraroma politis dan sarat dengan kepentingan.

"Bisa dikatakan, Menteri Kominfo memiliki kepentingan atas pelantikan itu karena sampai berani tidak mengindahkan instruksi Presiden. Sama seperti yang dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno, Rudiantara juga sungguh berani tidak patuh atas Instruksi Presiden," katanya, Selasa (10/9)

Menurut Uchok, dua menteri yang dinilai 'mbalelo' ini tidak memiliki kesetiaan sebagai pembantu Presiden karena memberikan contoh yang tidak baik ke masyarakat, di saat Presiden Jokowi sedang melakukan kerja-kerja produktif dan tertib birokrasi.

"Sudah semestinya Presiden Jokowi mengambil tindakan tegas terhadap langkah yang diambik Rini Soemarno dan Rudiantara ini. Karena apa yang mereka lakukan di ujung pemerintah periode pertama ini merupakan preseden buruk yang merusak citra Jokowi," tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga sudah mewanti-wanti agar perintah Presiden dipatuhi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. (Antaranews)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. (Antaranews)

Namun, sejak sebulan lalu, tercatat lima perusahaan BUMN telah mengumumkan rencananya melangsungkan RUPSLB untuk perubahan pengurus. Manajemen kelima perusahaan BUMN itu menyatakan agenda rapat berdasarkan permintaan dari pemegang sahamnya, yang mayoritas adalah Kementerian BUMN.

Baca Juga

Rini Soemarno Terima Penghargaan Menteri Peduli Pers

Menteri BUMN Rini Soemarno tidak membantah atau mengiyakan soal rencana perombakan pengurus perusahaan-perusahaan BUMN itu. "Loh ya nggak tahu, kita lihat saja," ujar Rini.

Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, perombakan akan dilakukan pada lima perusahaan yang telah go public, yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), BTN, BRI, dan Perusahaan Gas Negara (PGN). (Asp)

#Rini Soemarno #Rudiantara #Menteri BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ekonomi Susah, Erick Thohir Minta Rakyat Sumbang Emas untuk Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA] : Ekonomi Susah, Erick Thohir Minta Rakyat Sumbang Emas untuk Pemerintah
Frengky Aruan - Selasa, 29 April 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ekonomi Susah, Erick Thohir Minta Rakyat Sumbang Emas untuk Pemerintah
Indonesia
Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Banyak Lupa Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi PGN
Eks Menteri BUMN Rini Soemarno, rampung diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi di PT Perusahaan Gas Negara (PGN)
Frengky Aruan - Senin, 10 Februari 2025
Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Banyak Lupa Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi PGN
Indonesia
Erick Thohir Sebut BPI Danantara akan Bantu Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Erick mengatakan BPI Danantara akan mengoptimalkan pengelolaan dividen untuk capai target pertumbuhan ekonomi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Erick Thohir Sebut BPI Danantara akan Bantu Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Berita Foto
Menteri BUMN Erick Thohir Tinjau Persiapan Angkutan Libur Nataru di Bandara Soekarno-Hatta
Menteri BUMN Erik Tohir (kanan) berbincang dengan petugas bandara saat meninjau fasilitas di Terminal 3 Ulimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (04/12/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Desember 2024
Menteri BUMN Erick Thohir Tinjau Persiapan Angkutan Libur Nataru di Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Menteri Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Sebagai Dirut InJurney
Maya Watono menggantikan Dony Oskaria yang ditunjuk Presiden menjadi Wakil Menteri BUMN.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 November 2024
Menteri Erick Thohir Tunjuk Maya Watono Sebagai Dirut InJurney
Berita Foto
Raker Perdana Menteri BUMN Erick Thohir dengan Komisi VI DPR
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Wakil Menteri Aminuddin Ma'ruf (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Didik Setiawan - Senin, 04 November 2024
Raker Perdana Menteri BUMN Erick Thohir dengan Komisi VI DPR
Video
23 Juni, Menteri BUMN Pertama Tanri Abeng Tutup Usia
Tanri Abeng meninggal dunia pada Minggu (23/6) dini hari.
Rezita Kesuma - Minggu, 23 Juni 2024
23 Juni, Menteri BUMN Pertama Tanri Abeng Tutup Usia
Indonesia
Erick Bakal Panggil Direksi BUMN Peraih Rapor Merah Pelit Bagikan Informasi
"BUMN makin hari makin transparan. Itulah yang sejak awal saya juga dorong, bagaimana misalnya konsolidasi laporan keuangan pun, pertama kali, ini bisa dilihat di website secara transparan," kata Erick Thohir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Maret 2024
Erick Bakal Panggil Direksi BUMN Peraih Rapor Merah Pelit Bagikan Informasi
Indonesia
Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Marves Ad Interim
Posisi Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) yang lowong karena ditinggal sementara Luhut Binsar Panjaitan akhirnya terisi.
Mula Akmal - Rabu, 11 Oktober 2023
Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Marves Ad Interim
Indonesia
Erick Thohir Pastikan Stok Beras di Bulog Aman
Erick pun memastikan stok beras aman dan terkendali jika melihat ketersediaan beras di Perum Bulog. Kendari begitu, ia mengakui bahwa harga pangan di dunia sedang mengalami kenaikan.
Mula Akmal - Rabu, 04 Oktober 2023
Erick Thohir Pastikan Stok Beras di Bulog Aman
Bagikan