Erick Thohir Sebut BPI Danantara akan Bantu Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen


Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi dibentuk. Hal itu menyusul disahkannya RUU Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara atau RUU BUMN menjadi UU.
Demikian disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat paripurna Ke-12 masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa(4/2).
Erick mengatakan, BPI Danantara akan melakukan pengelolaan BUMN dan mengoptimalkan pengelolaan dividen dalam membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Penegasan terhadap pengelolaan BUMN sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik dilakukan secara akuntabel dan dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan," kata Erick.
Baca juga:
Salah satu poin penting revisi UU BUMN, kata Erick, adalah persetujuan bersama pemerintah dan DPR atas pendirian BPI Danantara. Ia menyebut pembentukan BPI Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045.
“Kita yakin dapat membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," tuturnya.
Menurut Erick, revisi UU BUMN juga mewadahi visi dan arah kebijakan pemerintah terkait dengan BUMN dalam mewujudkan Indonesia maju dan berdaya saing global. Hal itu lantaran BUMN sebagai aset yang dimiliki negara memiliki peran vital dalam pembangunan ekonomi nasional.
"Untuk itu, BUMN harus terus ditranformasikan menjadi entitas bisnis yang profesional dan berdaya saing global antara lain dengan melakukan restrukturisasi, reorganisasi, konsolidasi dan langkah-langkah lainnya untuk kemudian dapat menciptakan entitas yang lebih ramping, fokus, dan memberikan nilai tambah," ungkaopnya.
Baca juga:
Selain itu, lanjut Erick, BUMN juga harus terus mengimplementasikan tata kelola korporasi yang baik, pengembangan SDM unggul, berintegritas, dan berwawasan global.
“Serta terus melakukan akselerasi, inovasi, penguasaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar

Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025

Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir

Anggaran untuk Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Jadi Rp 60 Miliar

Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030

PSSI Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Bicara soal Target Timnas Indonesia Berikutnya

Lepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Erick Thohir Sampaikan Pesan Prabowo

Erick Thohir Minta Maaf Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan

[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert
![[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert](https://img.merahputih.com/media/96/55/a4/9655a4c65bafafdb611ca5328ee095d3_182x135.png)