Tahun Depan, BTN Luncurkan KPR Mikro Hingga Rp30 Juta


Penjaga stan menjelaskan tentang tipe dan harga rumah kepada calon pembeli saat gelaran Real Estate Indonesia (REI) Expo di Semarang, Jateng, Rabu (9/9). (Foto Antara/R Rekotomo)
MerahPutih Properti - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) akan meluncurkan proyek percontohan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) segmen mikro pada Januari 2017. Harga rumah yang dibiayai sekira Rp25-30 juta di luar harga tanah.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan segmen yang disasar dari kredit mikro ini adalah pekerja informal, seperti nelayan, petani, penjual makanan keliling, dan pekerja informal yang memperoleh jumlah pendapatan tidak tetap.
"Sekitar Rp25-30 juta untuk bangun rumahnya. Harga totalnya belum tahu, karena ini belum termasuk tanah," kata Maryono di Jakarta, Selasa (13/12) seperti dilansir Antara News.
Untuk menyalurkan KPR mikro ini, BTN akan bekerja sama dengan BUMN Perum Perumnas. Maryono mengatakan lokasi perdana yang akan menjadi penyaluran KPR Mikro akan ditentukan dengan pertimbangan dari Perumnas.
Begitu juga dengan syarat pengajuan KPR Mikro ini. Maryono mengatakan perseroan belum memfinalisasi syarat KPR Mikro.
Namun yang pasti, kata Maryono, agar mampu mencegah rasio kredit bermasalah, nasabah KPR Mikro harus memliki pendapatan yang tidak berbeda jauh setiap bulannya.
"Bandingkan dengan KPR subsidi. Yang dapat KPR subsidi ini pendapatannya (di bawah) Rp4,5 juta per bulan. Untuk kelompok KPR mikro mungkin sekitar atau bisa lebih dari Rp4,5 juta," ucapnya.
Untuk bunga KPR Mikro, Maryono berkata, perseroan masih mengkalkulasinya. Pertimbangan bunga KPR mikro ini adalah kemampuan penyerapan pembiayaan dari pekerja informal.
Terdapat kemungkinan, lanjut dia, bunga KPR Mikro bisa bekisar dengan level KPR subsidi di sekitar lima persen.
"Kita harapkan bunganya masuk KPR subsidi," ujarnya.
Maryono mengatakan KPR Mikro ini dapat membantu mengurangi tingkat kekurangan rumah (backlog) untuk masyarakat yang saat ini mencapai 13,3 juta unit rumah.
Dengan KPR Mikro, Maryono menargetkan tingkat kekurangan jumlah rumah dapat berkurang sekitar 2,6 juta unit atau 20 persen.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat

Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau

BP Tapera Minta Rakyat Gunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Buat Beli Rumah Pertama

Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya

Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini

Program Perumahan Murah Singapura Jadi Contoh Indonesia, Prabowo: Pembangunan Dikebut

Rencana Pemerintah Perkecil Ukuran Rumah Subsidi jadi 18 Meter Persegi

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Ambil KRP

Kuota Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dijanjikan Ditambah

Pemerintah Bakal Keluarkan Aturan Anyar Rumah Bersubsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
