Tabir Surya Lindungi Kulit dari Sinar Matahari, Pengaruhi Penyerapan Vitamin D?


Ilustrasi tabir surya. (Foto: Unsplash/BATCH by Wisconsin Hemp Scientific)
MerahPutih.com - Menggunakan tabir surya merupakan bagian penting agar kulit tetap aman dan sehat selama musim panas. Namun, apakah tabir surya menjadi penghalang penyerapan vitamin D?
Vitamin D merupakan nutrisi penting yang membangun tulang sehat, memungkinkan saraf untuk menyampaikan pesan antara otak dan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan tubuh. Kebanyakan orang memperoleh vitamin D yang mereka butuhkan dari makanan dan sinar matahari.
"Faktanya, saat kulit terpapar sinar matahari, terutama sinar ultraviolet B (UVB), tubuh menggunakannya untuk membuat vitamin D secara alami," jelas Kellie Reed, MD, dokter kulit di Westlake Dermatology di Texas, dikutip dari Health, Jumat (16/8).
Meskipun memakai tabir surya berspektrum luas membantu menghalangi sinar UVB, produk perawatan kulit ini tidak memengaruhi penyerapan Vitamin D.
Baca juga:
“tabir surya hanya memiliki sedikit atau tidak berdampak sama sekali pada (kadar) vitamin D,” kata Robert Den, MD, seorang onkolog radiasi dan kepala staf medis Alpha Tau Medical, kepada Health.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya dan kekurangan vitamin D tidak ada hubungannya. Salah satu studi bahkan menemukan bahwa penggunaan tabir surya secara teratur tidak membut kulit mengalami kekurangan vitamin D dibandingkan dengan orang yang tidak menggunakannya.
Reed mengatakan hal ini bisa jadi karena tidak peduli seberapa banyak tabir surya yang digunakan, atau seberapa tinggi SPF-nya, sebagian sinar UV matahari tetap mengenai kulit. "Misalnya SPF 30 menangkal 97 persen sinar UVB dengan aplikasi dan aplikasi ulang yang sempurna."
Jumlah kecil sinar UVB yang mencapai kulit, kata Reed, seharusnya cukup untuk merangsang produksi vitamin D. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
