Susi Air dan Lanud YKU Sampaikan Apresiasi kepada Masyarakat Duma Bantu Evakuasi


Kondisi pesawat Pilatus Porter milik Susi Air yang mengalami musibah dalam penerbangan dari Timika-Duma, Kamis (23/6). (ANTARA/HO/Dok Lanud Timika)
MerahPutih.com - Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6/PK-BVM mengalami insiden pada Kamis (23/6), dalam penerbangan dari Timika-Duma dengan membawa enam penumpang di wilayah Duma, Papua. Penyelamatan atau evakuasi penumpang pesawat tersebut dibantu oleh masyarakat setempat.
Lanud Yohanes Kapiyau (YKU) Timika, Papua bersama perusahaan penerbangan Susi Air menyerahkan bantuan untuk masyarakat Duma yang membantu mengevakuasi penumpang dan pilot pesawat Susi Air yang mengalami musibah di wilayah itu.
"Penyerahan bantuan kepada masyarakat dilakukan Minggu (26/6) saat tim dari Lanud YKU mendampingi KNKT dan Susi Air mengambil kotak hitam," kata Komandan Lanud YKU Letkol Pnb Slamet Suhartono, Senin (17/6).
Baca Juga:
Polri Pastikan 7 Penumpang Susi Air Selamat
Dikutip Antara, Komandan Lanud YKU menjelaskan, bantuan diberikan sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan masyarakat di daerah itu karena sudah membantu mengevakuasi korban dari reruntuhan pesawat dan membawa ke lokasi aman kemudian ke tempat dilakukannya evakuasi.
"Jaraknya lumayan jauh yakni sekitar satu jam perjalanan dengan kondisi saat itu korban mengalami luka-luka. Seluruh penumpang dan pilot selamat dan kotak hitam sudah di tangan KNKT," kata Slamet yang mengaku turut serta bersama Tim KNKT dan Susi Air ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI-AU.
Pesawat Susi Air mengalami insiden di koordinat 4°02'45.3" S 136°42' 22.6" E dalam penerbangan perintis dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Duma, Distrik Dumadama, Kabupaten Paniai.
Baca Juga:
Susi Air Somasi Bupati Malinau, Minta Ganti Rugi Rp 8,9 Miliar
Helikopter Caracal TNI AU EC-725/HT-7202 yang dipiloti Mayor Pnb Adam Hardiman saat kembali ke Timika membawa dua orang yang salah satunya penumpang pesawat nahas itu, yakni Paleo Dimbau (35 th) yang mengalami luka robek di tangan sebelah kiri dan kanan dan Seruwanus Deabelu (18 th) yang mengalami luka memar di lengan kanan.
Adapun nama-nama masyarakat dari Dumadama yang ikut ke Timika, yakni Jondi Dema, Anatasia Hanau,Aiju Dimbau, Atasonggonau, dan Nope Dimbau, setibanya di Timika langsung dibawa ke RSUD Timika didampingi Kepala Distrik Dumadama Julius.
"Sedangkan tiga warga lain yang ikut dalam penerbangan kedua, yakni Abis, Amince Dimbau dan Jaliansyeh setelah Tiba di Timika langsung menuju ke rumah keluarganya," kata Letkol Pnb Slamet Suhartono. (Knu)
Baca Juga:
Perkara Pesawat Susi Air Dikeluarkan Dari Hanggar Malinau
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas

Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas

19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh

Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar

Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
