Susi Air dan Lanud YKU Sampaikan Apresiasi kepada Masyarakat Duma Bantu Evakuasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 27 Juni 2022
Susi Air dan Lanud YKU Sampaikan Apresiasi kepada Masyarakat Duma Bantu Evakuasi

Kondisi pesawat Pilatus Porter milik Susi Air yang mengalami musibah dalam penerbangan dari Timika-Duma, Kamis (23/6). (ANTARA/HO/Dok Lanud Timika)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6/PK-BVM mengalami insiden pada Kamis (23/6), dalam penerbangan dari Timika-Duma dengan membawa enam penumpang di wilayah Duma, Papua. Penyelamatan atau evakuasi penumpang pesawat tersebut dibantu oleh masyarakat setempat.

Lanud Yohanes Kapiyau (YKU) Timika, Papua bersama perusahaan penerbangan Susi Air menyerahkan bantuan untuk masyarakat Duma yang membantu mengevakuasi penumpang dan pilot pesawat Susi Air yang mengalami musibah di wilayah itu.

"Penyerahan bantuan kepada masyarakat dilakukan Minggu (26/6) saat tim dari Lanud YKU mendampingi KNKT dan Susi Air mengambil kotak hitam," kata Komandan Lanud YKU Letkol Pnb Slamet Suhartono, Senin (17/6).

Baca Juga:

Polri Pastikan 7 Penumpang Susi Air Selamat

Dikutip Antara, Komandan Lanud YKU menjelaskan, bantuan diberikan sebagai ungkapan terima kasih atas bantuan masyarakat di daerah itu karena sudah membantu mengevakuasi korban dari reruntuhan pesawat dan membawa ke lokasi aman kemudian ke tempat dilakukannya evakuasi.

"Jaraknya lumayan jauh yakni sekitar satu jam perjalanan dengan kondisi saat itu korban mengalami luka-luka. Seluruh penumpang dan pilot selamat dan kotak hitam sudah di tangan KNKT," kata Slamet yang mengaku turut serta bersama Tim KNKT dan Susi Air ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI-AU.

Pesawat Susi Air mengalami insiden di koordinat 4°02'45.3" S 136°42' 22.6" E dalam penerbangan perintis dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Duma, Distrik Dumadama, Kabupaten Paniai.

Baca Juga:

Susi Air Somasi Bupati Malinau, Minta Ganti Rugi Rp 8,9 Miliar

Helikopter Caracal TNI AU EC-725/HT-7202 yang dipiloti Mayor Pnb Adam Hardiman saat kembali ke Timika membawa dua orang yang salah satunya penumpang pesawat nahas itu, yakni Paleo Dimbau (35 th) yang mengalami luka robek di tangan sebelah kiri dan kanan dan Seruwanus Deabelu (18 th) yang mengalami luka memar di lengan kanan.

Adapun nama-nama masyarakat dari Dumadama yang ikut ke Timika, yakni Jondi Dema, Anatasia Hanau,Aiju Dimbau, Atasonggonau, dan Nope Dimbau, setibanya di Timika langsung dibawa ke RSUD Timika didampingi Kepala Distrik Dumadama Julius.

"Sedangkan tiga warga lain yang ikut dalam penerbangan kedua, yakni Abis, Amince Dimbau dan Jaliansyeh setelah Tiba di Timika langsung menuju ke rumah keluarganya," kata Letkol Pnb Slamet Suhartono. (Knu)

Baca Juga:

Perkara Pesawat Susi Air Dikeluarkan Dari Hanggar Malinau

#Susi Air #Kecelakaan Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Dunia
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Keluarga korban menyatakan laporan tersebut tidak menyebutkan keberadaan pembatas beton di ujung landasan pacu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Dunia
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Dunia
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Investigasi masih belum selesai, badan itu mengatakan: “Laporan akhir akan keluar dengan penyebab utama dan rekomendasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Dunia
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Pada saat-saat terakhir penerbangan, salah seorang pilot terdengar dalam rekaman suara kokpit bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan suplai bahan bakar.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Bagikan