Surya Paloh Bakal Tentukan Jatah Pimpinan DPRD Jakarta
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Calon presiden Anies Baswedan dan Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar di Jakarta, Jumat (23/2/2024). (ANTARA/HO-Timnas AMIN)
MerahPutih.com - Partai NasDem berpotensi mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada periode 2024-2029. Umumnya di daerah dengan jumlah pemilih besar, pimpinan DPRD berjumlah 5 orang, satu orang ketua dan 4 orang wakil ketua.
Partai NasDem hampir dipastikan masuk dalam 5 besar partai pemenang di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU DKI Jakarta.
Baca juga:
NasDem Rotasi Ketua DPW Jakarta Jelang Pilkada DKI
Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, untuk sosok pimpinan DPRD DKI menjadi kewenangan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Diserahkan ke bapak Surya Paloh untuk hal itu (penunjukan sosok Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta)," kata Wibi di Jakarta yang dikutip Senin (18/3).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD DKI Jakarta. KPU DKI menuntaskan penghitungan suara tingkat provinsi selama 3 hari, mulai 7 hingga 9 Maret 2024.
Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI sebanyak 6.558.734 pemilih. Dengan rincian laki-laki sebanyak 3.147.199 orang dan perempuan sebanyak 3.411.535 orang serta pemilih disabilitas sebanyak 24.981 orang.
Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, terdapat 11 partai politik yang lolos dalam Pileg DPRD DKI Jakarta 2024. Sedangkan ada 7 parpol yang tidak dapat kursi di Parlemen Kebon Sirih.
Berikut jumlah suara dan kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029:
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
- Partai Demokrasi Indonesia 4. Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
- Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
- Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
- Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
- Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
- Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara (1 kursi).
Sedangkan 7 parpol yang tak lolos di DPRD DKI beserta perolehan suara, sebagai berikut:
- Partai Buruh: 69.969 suara
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): 62.850 suara
- Partai Kebangkitan Nusantara: 19.204 suara
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 26.537 suara
- Partai Garda Republik Indonesia (Garuda): 12.826 suara
- Partai Bulan Bintang (PBB): 15.750 suara
- Partai Ummat: 56.271 suara. (Asp)
Baca juga:
Elit Koalisi Perubahan Kumpul di NasDem Tower Bahas Pilkada DKI?
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing