Survei CSIS: PDIP Tumbang di Dua Wilayah Ini


Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (kanan) memimpin pembekalan calon anggota legislatif Pemilu tahun 2019 di Jakarta, Minggu (5/8). Antara Foto
MerahPutih.com - Berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Partai Gerindra meraih suara terbanyak di DKI Jakarta dengan elektabilitas 25,0 persen. Kemudian, diikuti PDIP sebesar 17,5 persen serta PPP dan PKS dengan nilai sama yakni 3,8 persen.
Wilayah Sumatera didominasi Gerindra dengan raihan angka 16,2 persen. Disusul PDIP sebesar 15,4 persen, dan Golkar 8,0 persen. Namun responden yang tidak menjawab juga sangat tinggi yakni 23,4 persen.
PDIP masih digdaya di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan raihan suara 40,0 persen. Disusul PKB 10,6 persen, Golkar 10,0 persen dan Gerindra 6,5 persen. Sedangkan 17,1 persen responden tidak menjawab. Sedangkan, wilayah NTB, NTT, dan Bali didominasi oleh PDIP dengan angka 34,7 persen. Disusul Golkar sebesar 14,9 persen, dan Demokrat 9,9 persen. Gerindra cuma dapat 4,0 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau merahasiakan pilihannya sebesar 16,8 persen.

Sementara PDIP mendominasi wilayah Jawa Barat dan Banten dengan angka 28,6 persen disusul Gerindra sebesar 20,5 persen, Golkar 11,4 persen, dan PKS 7,6 persen. Di wilayah ini responden yang tidak menjawab sebesar 9,5 persen.
Wilayah Jawa Timur masih dipegang PKB sebesar 21,6 persen. Disusul PDIP 17,5 persen, dan Gerindra 7,8 persen. Jumlah responden yang tidak menjawab di wilayah ini juga cukup tinggi yakni 27,5 persen.
Sulawesi kembali didominasi PDIP dengan angka 19,3 persen, disusul Golkar sebesar 12,9 persen, dan Gerindra 12,1 persen. Responden yang tidak menjawab sebesar 18,6 persen.
Kalimantan dipegang PDIP dengan angka 43,8 persen, disusul Golkar 16,2 persen, dan Gerindra 13,8 persen. Responden yang tidak menjawab hanya 2,3 persen.

Wilayah Maluku dan Papua juga masih didominasi suara PDIP yakni sebesar 21,4 persen. Disusul Nasdem dan Demokrat masing-masing 12,9 persen. Golkar dan Gerindra juga sama-sama memperoleh angka 11,4 persen. Sementara yang tidak memilih sebesar 5,7 persen.
Survei CSIS dilakukan pada 15 sampai 22 Maret 2019 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Penarikan sample dilakukan secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini melibatkan 1.960 responden dengan margin of error kurang lebih 2,21 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya

Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik

Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten

Mantan Kader PDI Perjuangan Saiful Bahri jadi Saksi dalam Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto di Tipikor
