Survei Charta Politika: KPK Terlempar dari Tiga Besar Lembaga Dipercaya Publik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 20 Desember 2021
Survei Charta Politika: KPK Terlempar dari Tiga Besar Lembaga Dipercaya Publik

Direktur Lembaga Riset Charta Politika Yunarto Wijaya (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Charta Politika Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga tinggi negara.

Hasilnya, urutan pertama ditempati Presiden dengan 77,8 persen lalu disusul TNI dengan 76,3 persen.

"Ketiga ada Polri dengan angka 66,8 persen. Dan kemudian diikuti, agak bersaing dengan KPK, tapi ini pola yang saya pikir cukup menarik," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam keterangannya, Senin (20/12).

Baca Juga:

Dikelola BumDes, Bukit Sentono Genthong Jadi Destinasi Wisata Baru Pacitan

Sebelum revisi UU KPK, biasanya tingkap kepercayaan kepada KPK ada di posisi 3 besar. Akan tetapi kepercayaan kepada KPK kini disalip oleh Polri.

"Bahkan di beberapa lembaga survei lain dan beberapa temuan memang Polri berhasil menyalip KPK," ucap dia.

Yunarto tidak bisa memastikan apakah turunnya kepercayaan responden kepada KPK ada kaitannya dengan revisi UU KPK dan beberapa peristiwa yang terjadi di KPK akhir-akhir ini. Namun demikian, kepercayaan kepada KPK belakangan ini semakin menurun.

Selanjutnya adalah Mahkamah Konstitusi dengan 10,7 persen, Kejaksaan Agung dengan 8,5 persen, Mahkamah Agung dengan 6,9 persen. Yang menyatakan tidak tahu atau tak menjawab adalah 21,7 persen.

Sementara itu, sebanyak 70,1 persen responden puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Jika dirinci, responden yang mengatakan sangat puas sebesar 8,3 persen. Sedangkan yang mengatakan cukup puas sebanyak 61,8 persen.

Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

Lalu, sebanyak 29,4 responden mengatakan tidak puas dengan kinerja pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin. Rinciannya, sebanyak 26,6 menyatakan kurang puas, dan hanya 2,8 persen yang menyatakan tidak puas.

Jika dibandingkan dengan survei pada bulan Juli 2021 lalu, tren angka kepuasan responden terhadap kinerja pemerintah mengalami peningkatan. Saat itu yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi hanya 62,4 persen.

"Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pada saat periode survei dilakukan, mengalami peningkatan hampir mendekati kondisi sebelum pandemi (70,7 persen pada Februari 2020)," ujar Yunarto.

Selain itu, Charta Politika juga menyoroti angka kepuasan publik terhadap kinerja menteri. Hasilnya sebanyak 54,6 persen menyatakan puas. Sedangkan 39,3 persen menyatakan tidak puas.

"Kepuasan terhadap kinerja menteri berada di bawa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan secara keseluruhan," tuturnya.

Baca Juga:

Kemendes Maksimal Akademi Desa 4.0 Kembangkan 20 Ribu Bumdes

Untuk diketahui survei dilakukan pada periode 29 November-6 Desember 2021. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan multistage random sampling.

Sebanyak 1200 responden dilibatkan dalam survei kali ini. Sedangkan margin of error survei tersebut 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)

#Survei #Hasil Survei
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Indonesia
Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja enam gubernur di Pulau Jawa.
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten
Indonesia
Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen
Disusul urutan kedua, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan 71 persen penilaian negatif.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen
Indonesia
Kepuasan Publik di Awal Kepemimpinan Prabowo Lebih Tinggi Dibanding Jokowi
Survei 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diselenggarakan pada Januari 2015, misalnya, mencatatkan derajat kepuasan publik sebesar 65,1 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Januari 2025
Kepuasan Publik di Awal Kepemimpinan Prabowo Lebih Tinggi Dibanding Jokowi
Indonesia
Hasil Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Rakyat Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
Hasil survei Litbang Kompas mengungkapkan, 80,9 persen rakyat puas dengan kinerja Prabowo-Gibran.
Soffi Amira - Senin, 20 Januari 2025
Hasil Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Rakyat Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
Indonesia
Metodelogi Survei OCCRP Tetapkan Jokowi Tokoh Terkorup Dunia Dicap Lemah
OCCRP sendiri merupakan organisasi jurnalisme investigasi internasional yang berbasis di Amsterdam, Belanda.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Metodelogi Survei OCCRP Tetapkan Jokowi Tokoh Terkorup Dunia Dicap Lemah
Indonesia
Survei PIlgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data
Perbedaan elektabilitas di survei IPI dan SMRC terlalu signifikan untuk dianggap sepele.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
Survei PIlgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data
Indonesia
Persepi Didesak Panggil SMRC dan IPI Akibat Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda
Perbedaan hasil survei SMRC dan Indikator Politik Indonesia jadi sorotan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Persepi Didesak Panggil SMRC dan IPI Akibat Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda
Indonesia
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Hasil survei LSI di Pilkada Jateng 2024 mengungkapkan, Ahmad Luthfi unggul tipis dari Andika Perkasa.
Soffi Amira - Minggu, 17 November 2024
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Olahraga
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, bahwa 71,5 persen warga Indonesia mendukung naturalisasi timnas.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Bagikan