Surat Rapimgab Wagub DKI Belum Sampai di Meja Ketua DPRD
Ilustrasi: DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengaku tak mengetahui secara pasti alasan batalnya pelaksanaan rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang rencananya digelar Senin (22/7) kemarin.
"Saya tidak tahu, karena suratnya belum sampai ke saya," kata Prasetyo di Jakarta, Senin (23/7).
Baca Juga: Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Tidak Ditunda Sampai Tahun Depan
Dia menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada surat tertulis yang datang kepadanya untuk melaksanakan Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab).
"Saya ga ngerti, suratnya belum sampai saya gimana. Yang punya kepentingan siapa? buka saya kan," jelasnya.
Diketahui, rapat paripurna DPRD DKI Jakarta membahas posisi Wakil Gubernur (Wagub) pengganti Sandiaga Salahuddin Uno seharusnya digelar Senin (22/7) kemarin. Rapat terpaksa ditunda karena belum dijadwalkan oleh Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, M. Yuliadi.
Adapun mundurnya paripurna tersebut karena rapimgab yang membahas tatib pemilihan belum juga dilaksanakan.
Baca Juga: Sekwan DPRD DKI Beberkan Alasan Dibalik Penundaan Rapat Paripurna
Rapimgab mundur beberapa kali lantaran berbagai alasan. Diantaranya pada Rabu 10 Juli lalu, Rapimgab harus diundur menjadi Senin ini karena banyak pimpinan fraksi DPRD yang tidak hadir.
Kemudian pada 15 Juli 2019, rapimgab harus batal kembali digelar dengan alasan tidak kuorum. Setelah itu, pada 16 Juli 2019 rapimgab tatib tersebut kembali batal digelar karena ada beberapa pihak yang tak bisa hadir. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game