Sunan Geseng Menyiarkan Islam di Pesisir Selatan Tanah Jawa

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 08 Maret 2016
Sunan Geseng Menyiarkan Islam di Pesisir Selatan Tanah Jawa

Sunan Geseng dikenal sebagai wali yang menyiarkan di pesisir selatan Jawa (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Cokro Joyo merupakan salah satu sosok murid Sunan Kalijaga. Sebagai orang yang digelari "sunan", ia menyiarkan Islam seperti Wali Songo. Cokro mendapat gelar "sunan" setelah ia mampu melewati ujian dari Wali Songo.

Juru Kunci Makam Sunan Geseng, Masbelek Surakso Wijolo, menjelaskan bahwa Sunan Kalijaga memberi ujian ketaatan. Sunan Kalijaga menitah Cokro Joyo untuk menjaga tongkat di hutan. "Pas bertemu di hutan, Sunan Kalijaga menancapkan sebuah tongkat. Dibilang Sunan Kali, tunggu di sini bersama tongkat saya sampai saya kembali," kata pria yang sudah 25 tahun menjadi juru kunci ini kepada merahputih.com, di rumahnya, Jolosutro, Srimulyo, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (53/).

Setelah itu, Sunan Kalijaga pergi meninggalkan Cokro di hutan. Hari demi hari, waktu demi waktu, Cokro Joyo hidup sendiri di hutan untuk menunggu tongkat dan menanti kehadiran Sunan Kalijaga. Ternyata, Sunan Kalijaga lupa, hingga ia kembali ingat bahwa ia memiliki pesan kepada Cokro Joyo di hutan.

Makam Sunan Geseng di daerah Bantul, Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)

"Tapi, pas dicari di hutan, Sunan Kali nggak lihat Cokro. Sampai pada akhirnya diputuskan membakar hutan. Dibakar, barulah Cokro ketemu. Kata Sunan Kalijaga, pangling uwonge ora pangling suara ne, jebeng Cokro Joyo. Ditemukan gosong. Terus Sunan Kali bilang, kamu lulus ujian," cerita Masbelek.

Lantas Sunan Kalijaga membawa Cokro Joyo yang sudah lemah ke mata air Sumber, Gunungkidul. Setelah mandi, Cokro pulih. Keduanya lalu menuju Demak Bintoro. Hingga akhirnya, Cokro Joyo bergelar Sunan dan menjadi Sunan Geseng.

Sunan Geseng kemudian mengemban tugas menyiarkan Islam. Menurut Masbelek, Sunan Geseng memilih menyiarkan Islam di kawasan pesisir Selatan Jawa. "Karena di pesisir Utara waktu itu sudah disiarkan para wali, makanya Si Mbah (Sunan Geseng) milih pesisir selatan," imbuhnya.

Selain itu, Sunan Geseng memilih pesisir Selatan karena tidak terlalu jauh dari Kerajaan Mataram. Apalagi, pesisir Utara dulunya lebih banyak orang-orang luar Nusantara.

Sunan Geseng menyiarkan Islam di Yogyakarta (dulu Mataram) bagian Selatan, Purworejo dan sekitarnya, hingga Jawa Timur bagian Selatan.(fre)

BACA JUGA:

  1. Sunan Geseng Tinggalkan Istri demi Tugas dari Wali Songo
  2. Asal Usul Nama Sunan Geseng
  3. Wisata Religi ke Makam Sunan Geseng Yogyakarta, Yuk
  4. Setiap Bulan Peziarah Ini Kunjungi Makam Sunan Geseng
  5. Wisata Religi di Bukit Goa Emalta Kaliurang

 

#Wali Songo #Yogyakarta #Wisata Religi #Makam Sunan Geseng #Sunan Geseng
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Bagikan