Sunan Geseng Menyiarkan Islam di Pesisir Selatan Tanah Jawa
Sunan Geseng dikenal sebagai wali yang menyiarkan di pesisir selatan Jawa (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Cokro Joyo merupakan salah satu sosok murid Sunan Kalijaga. Sebagai orang yang digelari "sunan", ia menyiarkan Islam seperti Wali Songo. Cokro mendapat gelar "sunan" setelah ia mampu melewati ujian dari Wali Songo.
Juru Kunci Makam Sunan Geseng, Masbelek Surakso Wijolo, menjelaskan bahwa Sunan Kalijaga memberi ujian ketaatan. Sunan Kalijaga menitah Cokro Joyo untuk menjaga tongkat di hutan. "Pas bertemu di hutan, Sunan Kalijaga menancapkan sebuah tongkat. Dibilang Sunan Kali, tunggu di sini bersama tongkat saya sampai saya kembali," kata pria yang sudah 25 tahun menjadi juru kunci ini kepada merahputih.com, di rumahnya, Jolosutro, Srimulyo, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (53/).
Setelah itu, Sunan Kalijaga pergi meninggalkan Cokro di hutan. Hari demi hari, waktu demi waktu, Cokro Joyo hidup sendiri di hutan untuk menunggu tongkat dan menanti kehadiran Sunan Kalijaga. Ternyata, Sunan Kalijaga lupa, hingga ia kembali ingat bahwa ia memiliki pesan kepada Cokro Joyo di hutan.

Makam Sunan Geseng di daerah Bantul, Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)
"Tapi, pas dicari di hutan, Sunan Kali nggak lihat Cokro. Sampai pada akhirnya diputuskan membakar hutan. Dibakar, barulah Cokro ketemu. Kata Sunan Kalijaga, pangling uwonge ora pangling suara ne, jebeng Cokro Joyo. Ditemukan gosong. Terus Sunan Kali bilang, kamu lulus ujian," cerita Masbelek.
Lantas Sunan Kalijaga membawa Cokro Joyo yang sudah lemah ke mata air Sumber, Gunungkidul. Setelah mandi, Cokro pulih. Keduanya lalu menuju Demak Bintoro. Hingga akhirnya, Cokro Joyo bergelar Sunan dan menjadi Sunan Geseng.
Sunan Geseng kemudian mengemban tugas menyiarkan Islam. Menurut Masbelek, Sunan Geseng memilih menyiarkan Islam di kawasan pesisir Selatan Jawa. "Karena di pesisir Utara waktu itu sudah disiarkan para wali, makanya Si Mbah (Sunan Geseng) milih pesisir selatan," imbuhnya.
Selain itu, Sunan Geseng memilih pesisir Selatan karena tidak terlalu jauh dari Kerajaan Mataram. Apalagi, pesisir Utara dulunya lebih banyak orang-orang luar Nusantara.
Sunan Geseng menyiarkan Islam di Yogyakarta (dulu Mataram) bagian Selatan, Purworejo dan sekitarnya, hingga Jawa Timur bagian Selatan.(fre)
BACA JUGA:
- Sunan Geseng Tinggalkan Istri demi Tugas dari Wali Songo
- Asal Usul Nama Sunan Geseng
- Wisata Religi ke Makam Sunan Geseng Yogyakarta, Yuk
- Setiap Bulan Peziarah Ini Kunjungi Makam Sunan Geseng
- Wisata Religi di Bukit Goa Emalta Kaliurang
Bagikan
Berita Terkait
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Jauh-Jauh dari Jakarta, Cewek Berhijab Beraksi Incar Ponsel Pengunjung Wisata Religi Haul Solo
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen