Suhu di Sebagian Besar Pulau Jawa Lebih Dingin, Dipengaruhi Angin Monsun Australia dan Posisi Matahari
Ilustrasi suhu rendah, suhu dingin, gelombang dingin. Foto: Pixabay
MerahPutih.com - Suhu dingin melanda sebagian besar wilayah di Pulau Jawa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa hal tersebut dipengaruhi Angin Monsun Australia dan posisi matahari yang berada di sisi utara bumi.
Angin Monsun Australia (Timur) yang kering dan membawa sedikit uap air tersebut saat ini berhembus menuju benua Asia dengan melewati perairan Samudera Hindia, seperti dikatakan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Selasa (16/7).
Analisa tim meteorologi BMKG mendapati di saat yang bersamaan suhu permukaan laut di perairan Samudera Hindia juga dalam kondisi yang relatif lebih rendah, sehingga berpengaruh membawa suhu dingin pada wilayah Indonesia.
Fenomena suhu dingin tersebut dinilai BMKG adalah situasi biasa terjadi pada medio Juli-Agustus (puncak musim kering) dan diprakirakan bisa sampai dengan bulan September.
Baca juga:
Fenomena seperti itu akan menyasar wilayah bagian selatan ekuator atau khatulistiwa dalam hal ini, Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang terasa akan lebih dingin dari biasanya.
Namun biasanya Pulau Jawa akan lebih dingin karena bertopografi pegunungan atau dataran tinggi, seperti Banjarnegara Jawa Tengah (Dieng), Lumajang hingga Pasuruan di Jawa Timur (Semeru, Bromo), kemudian Wonosobo dan Temanggung (Gunung Sindoro - Sumbing) dan Lembang Bandung di Jawa Barat.
Sejumlah wilayah tersebut akan bersuhu lebih dingin pada pagi hari dalam beberapa waktu ke depan. Adapun titik minimumnya pada malam hari.
Hal demikian juga dipengaruhi oleh posisi matahari yang sedang berada di belahan utara bumi, sehingga wilayah Indonesia khususnya bagian selatan khatulistiwa menerima sedikit sinar matahari secara langsung dan menjadikan suhu udara lebih rendah.
Dalam kondisi tersebut BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mengkonsumsi air minum secara cukup, melengkapi makanan atau minuman mengandung vitamin C, dan vitamin D, sehingga imun tubuh tetap terjaga menghadapi fenomena penurunan suhu. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Waspada Rob Paket Combo, Purnama Plus Bibit Siklon Intai Pesisir Manado dkk
Siaga Satu Bajir Rob, 10 RT di Kepulauan Seribu Terdampak
Aceh Masih Hujan meski Sudah Dilakukan Modifikasi Cuaca, Ini Biang Keladinya
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Prediksi Hujan Merata di Jakarta, Jakut Disertai Petir. Siapkan Payung!
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
Data dan Fakta Banjir Melanda Aceh, 1.418.872 Jiwa Terdampak
Hari Ini Hujan Intai Sumbar-Sumut-Aceh, BMKG Ingatkan Semua Pihak Tetap Waspada
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat