Studi Sebut Multivitamin Tidak Bikin Panjang Umur


Ilustrasi multivitamin. (foto: pexels_pixabay)
MerahPutih.com - Tubuh membutuhkan multivitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa rutin mengonsumi multivitamin ternyata tidak membuat seseorang panjang umur.
Penelitian yang diterbitkan pada akhir Juni di jurnal JAMA Network Open menemukan bahwa orang mengonsumsi multivitamin (MV) memiliki risiko kematian sama dengan mereka yang tidak menggunakannya.
“Memahami hubungan antara penggunaan MV dan mortalitas sangat penting untuk panduan kesehatan masyarakat, tetapi belum ada cukup bukti untuk menentukan manfaat dan bahayanya,” kata Erikka Loftfield, PhD, MPH , penulis utama dan peneliti untuk Program Penelitian Intramural di National Cancer Institute, kepada Health.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi multivitamin yang mengandung kombinasi vitamin dan mineral, mungkin baik untuk memelihara kesehatan tetapi tidak memengaruhi panjangnya usia seseorang.
Baca juga:
"Ada kemungkinan bahwa penggunaan MV setiap hari berdampak pada hasil kesehatan lain yang terkait dengan penuaan," kata Loftfield.
Multivitamin harian dapat bermanfaat bagi orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit celiac, alkoholisme aktif, serta kondisi malabsorpsi seperti pankreatitis atau sindrom usus pendek.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi multivitamin dapat membantu mengurangi penurunan kognitif pada mereka yang mengalami gangguan kognitif ringan. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
