Kesehatan

Stres dengan Pekerjaan Kamu? Maka Tubuh Kamu Enggak Akan Pernah Sehat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 28 Januari 2019
Stres dengan Pekerjaan Kamu? Maka Tubuh Kamu Enggak Akan Pernah Sehat

Mengeluh dengan pekerjaan bukan jalan keluar (Foto: Pexels/energepic.com)

Ukuran:
14
Audio:

PAGI-pagi kamu sudah bergegas ke kantor. Sesampainya di kantor tumpukan dokumen itu sudah menunggu. Setiap hari berulang terus seperti itu. Rasanya kamu ingin berteriak dan muak dengan pekerjaan kamu. Jika kamu merasa seperti itu, tandanya kamu benci dengan pekerjaan kamu.

Sebenarnya kamu enggak sendirian. Banyak orang yang benci dengan pekerjaannya. Namun terpaksa bertahan dengan pekerjaan yang mereka geluti. Karena mau enggak mau kamu memang harus mencari nafkah. Apalagi kalau kamu pria.

Namun, kalau kamu masih mengeluh dan benci dengan pekerjaan kamu, maka tubuh kamu enggak akan pernah sehat. Melansir Huffington Post, Jeffrey Pfeffer, seorang profesor perilaku organisasi di Stanford menemukan melalui penelitiannya bahwa ada manajemen yang buruk di perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Akibatnya ada peningkatan biaya kesehatan sebesar 8%.

Kemudian ada 120.000 kasus kematian karyawan. Ya, rupanya para karyawan menderita penyakit karena mereka tertekan dengan pekerjaannya. Kira-kira inilah yang akan terjadi jika kamu stres dengan pekerjaan kamu.

1. Kamu enggak bisa tidur

Durasi normal tidur enggak akan bisa kamu dapatkan (Foto: Pixabay/StockSnap)

Tubuh kamu butuh waktu tidur 6-8 jam sehari. Tapi kalau kamu stres dengan pekerjaan kamu, tentu saja kamu akan sulit tidur. Durasi tidur normal enggak akan pernah kamu dapat. "Mereka bangun di tengah malam memikirkan daftar pekerjaan yang harus mereka lakukan. ” kata psikolog klinis yang berbasis di Maryland, Monique Reynolds.

Jika beberapa malam saja kamu enggak bisa tidur, itu bukanlah masalah besar. Tapi jika menjadi sebuah pola, itu mungkin menjadi pertanda stres karena pekerjaan kamu telah menjadi layaknya sebuah racun untuk tubuh kamu.

2. Otot-otot terasa sakit dan sakit kepala

Otak akan memproduksi hormon stres (Foto: Pixabay/RobbinHiggins)

Seakan kamu tengah bergulat dengan seekor harimau jika merasa stres dengan pekerjaan kamu. Otak kamu akan mulai memproduksi adrenalin dan hormon stres lainnya. "Sistem saraf kita dalam pekerjaan 'beracun' akan terus-menerus gelisah," kata Reynolds.

Terlebih jika kamu sering duduk di di depan komputer. Siap-siap rahang kamu akan terasa pegal, bahu kamu terasa sakit. Pinggang kamu juga enggak akan terasa nyaman. Ditambah stres karena pekerjaan juga membuat kamu sakit kepala.

3. Gairah seks berkurang dan jadi sering sakit

Libido pria akan rendah (Foto: Pixabay/sasint)

Bagi pria, stres kronis ini dapat menurunkan produksi testosteron, yang bisa menyebabkan libido lebih rendah. Sementara perempuan yang stres karena pekerjaan juga bisa kehilangan hasrat seksual. "Harus ada sejumlah relaksasi tertentu untuk memungkinkan timbulnya perasaan terangsang," ungkap Reynolds.

Selain itu, untuk menjadi sehat sebenarnya mudah. Kamu cukup mengonsumsi makanan bergizi agar sistem imun kamu kuat untuk melawan berbagai penyakit. Tapi beda cerita jika kamu stres. Sistem imun kamu akan lemah. Sehingga menyebabkan kamu jadi sering sakit.

Sahabat Merah Putih, mulai sekarang jangan terlalu stres ya dengan pekerjaan kamu. Nikmati saja. Karena hanya diri kamu sendirilah yang dapat mengalahkan rasa stres terhadap pekerjaan itu. (ikh)

Baca juga: Resign dari Kantor Lalu Jadi Traveler, Berani?

#Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Kurang tidur pada anak dapat memicu tantrum, perilaku impulsif, mudah marah, dan hiperaktivitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Indonesia
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Andreas menekankan pentingnya menghindari konsumsi makanan dan minuman berkafein
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Indonesia
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Selain hadis di atas, ada pula hadis lain yang memiliki makna serupa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 Maret 2025
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Lifestyle
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Dokter spesialis endokrin Bien Matawaran asal Filipina menekankan pentingnya menjaga ritme sirkandia alias tidur berkualitas baik.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Fun
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lucid dream menarik perhatian banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mengalami dunia mimpi yang terasa nyata dan penuh kontrol.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 November 2024
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lifestyle
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Banyak orang mengalami kesulitan untuk tidur, terutama di tengah rutinitas yang padat dan penuh tekanan.
Frengky Aruan - Rabu, 25 September 2024
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Lifestyle
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Ia pun menyarakan dalam memilih bantal lebih baik melihat barangnya secara langsung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 September 2024
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Lifestyle
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Lima teknik ini membantu meregangkan saraf sehingga lebih santai dan tidur jadi lebih pulas.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan soal fenomena tubuh yang terasa lelah, tidak ada tenaga setelah terbangun dari kondisi ketiduran.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Lifestyle
Pentingnya Melakukan Relaksasi Sebelum Tidur
Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan bahwa kondisi sulit tidur disebabkan kurangnya relaksasi sebelumnya.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
Pentingnya Melakukan Relaksasi Sebelum Tidur
Bagikan