Strategi Sri Mulyani Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi di 2021

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 06 Agustus 2021
Strategi Sri Mulyani Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi di 2021

Perkantoran Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah bakal meneluarkan berbagai strategi untuk mempertahankan momentum perbaikan yang terjadi pada triwulan II, baik untuk dunia usaha maupun bantuan sosial masyarakat.

"Strateginya adalah tetap mengakselerasi menggunakan semua resources yang sudah dialokasikan dalam PEN sehingga diharapkan meningkatkan kemampuan ekonomi terutama pada triwulan III dan IV," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/8).

Ia menyatakan berbagai insentif dunia usaha tetap diteruskan seperti kebijakan listrik, insentif abonemen minimal, dan insentif perpajakan yang diperpanjang sampai akhir tahun sehingga memberikan cash flow bagi sektor usaha.

Baca Juga:

Pertumbuhan Ekonomi Melesat 7,07 Persen di Triwulan II 2021

Tak hanya itu, insentif yang langsung dinikmati oleh pengusaha seperti insentif di bidang perpajakan termasuk relaksasi PPnBM dinilai mampu memantik permintaan dan meningkatkan ketahanan sektor usaha.

Berbagai insentif perpajakan ini masuk dalam program insentif usaha yang sudah berjalan baik yaitu dari alokasi Rp 62,83 triliun terealisasi 77 persen atau Rp 48,3 triliun. Kemudian, jaminan modal kerja diharapkan bisa terakselerasi sehingga semakin meningkatkan kredit perbankan dan memantik penyehatan sektor-sektor korporasi.

Selain itu, pemerintah juga tetap akan melakukan penempatan dana pada perbankan untuk mendorong penyaluran kredit sekaligus menyerap peningkatan total penyaluran KUR tahun ini. Insentif-insentif tersebut masuk dalam program dukungan UMKM dan korporasi yang memiliki anggaran Rp 161,2 triliun dan baru terealisasi Rp 52,4 triliun atau 32,3 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Antara)

Program prioritas pun akan terus diakselerasi karena akan meningkatkan baik dari sisi kinerja sektor seperti pariwisata, ketahanan pangan, ICP dan berbagai kegiatan padat karya. Program ini, memiliki alokasi Rp117,94 triliun baru terealisasi Rp 47,3 triliun atau 40 persen.

Untuk program perlindungan sosial yang saat ini masih terealisasi 49 persen yaitu dari Rp 187,84 triliun baru tersalurkan Rp 91 triliun juga akan diakselerasi. Terakhir, belanja di daerah dapat terakselerasi karena pada triwulan I dan II belanja daerah baik melalui TKDD dan APBD masih terkontraksi 6,8 persen.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi strategi pemerintah dalam mendorong perekonomian triwulan III 2021.

"Pemerintah akan mendorong Program PEN beserta anggaran belanja pemerintah lainnya dalam bentuk perlindungan sosial dan dukungan UMKM," ujarnya seraya menegaskan, realisasi Program PEN telah mencapai 41 persen dari pagu Rp744,75 triliun hingga akhir Juli. (*)

Baca Juga:

PPKM Darurat, Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Direvisi

#Pemulihan Ekonomi #Kemenkeu #Sri Mulyani #Ekonomi Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya: Kewenangan Pelaksanaan Redenominasi Rupiah Berada di Bank Sentral
RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi) merupakan RUU luncuran yang rencananya akan diselesaikan pada 2027
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Menkeu Purbaya: Kewenangan Pelaksanaan Redenominasi Rupiah Berada di Bank Sentral
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
Menkeu Purabaya ‘Dihajar’ Kiri Kanan, Konsekuensi Jadi Orang Jujur
Buktinya, Purbaya diserang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal dana transfer ke daerah atau dana mengendap di bank hingga mantan jubir pemerintah, Hasan Nasbi.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Menkeu Purabaya ‘Dihajar’ Kiri Kanan, Konsekuensi Jadi Orang Jujur
Indonesia
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dedi petang ini mengunggah posisi RKUD terbaru lewat video dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, detail sampai rupiah terkecil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Bagikan