Strategi Pemerintah Naikkan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Gejolak Dunia
Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MerahPutih.com - Perekonomian global dinilai masih dipenuhi ketidakpastian, akan tetapi perekonomian Indonesia tumbuh relatif lebih baik dibandingkan negara lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terdapat empat modal utama pertumbuhan ekonomi nasional yang perlu dijaga oleh pemerintahan selanjutnya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Empat modal besar pertumbuhan yang perlu kita jaga yaitu konektivitas melalui perkembangan infrastruktur, termasuk IKN, perbaikan tata kelola SDM, optimalisasi insentif untuk transisi energi dan pengurangan karbon, serta perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk ketahanan nasional dan stabilitas politik.
Ia menuturkan, terdapat sejumlah strategi yang akan dilakukan ke depannya untuk mengoptimalkan keempat modal pertumbuhan tersebut.
Baca juga:
RAPBN Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2025 Naik 5,2 Persen
Salah satunya adalah revitalisasi mesin ekonomi untuk membuka pasar baru melalui program Kartu Prakerja, implementasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, pengerjaan berbagai Program Strategis Nasional (PSN), dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selain itu, revitalisasi tersebut juga akan diwujudkan dengan aksesi Indonesia ke Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) serta Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP).
Strategi lainnya adalah pengembangan digitalisasi ekonomi dengan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), mempersiapkan talenta digital, dan mengembangkan pusat data.
Selain itu, diperlukan juga strategi untuk mendorong transisi energi dan hilirisasi di berbagai sektor, pendalaman dan penguatan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV), dan inisiasi industri semikonduktor.
Baca juga:
Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Triwulan II 2024
"Tentu masih akan melakukan kegiatan di bidang perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat melalui program Kredit Usaha Rakyat, program Makan Bergizi Gratis, dan rehabilitasi sekolah," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga