Stok Vaksin COVID-19 Menipis, Kemenkes Utamakan Vaksinasi untuk Pelaku Perjalanan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 20 Oktober 2022
Stok Vaksin COVID-19 Menipis, Kemenkes Utamakan Vaksinasi untuk Pelaku Perjalanan

Ilustrasi - Vaksinator tengah mengukur dosis vaksin. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Stok vaksin COVID-19 di Indonesia saat ini semakin menipis. Misalnya di Jakarta, jumlahnya hanya mencapai ratusan.

"Memang stok vaksin kita saat ini sangat minim, jadi yang kita jaga agar tetap tersedia adalah terutama untuk para pelaku perjalanan. Jadi itu yang diutamakan dulu saat ini sambil menunggu kiriman yang akan datang dan pengadaan dari dalam negeri," kata Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prima Yosephine di Jakarta, Rabu (19/10).

“Dan kita harapkan bulan November semua akan kembali lagi,” imbuhnya.

Baca Juga:

Dinkes DKI Stop Vaksinasi COVID-19

Untuk itu, ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan untuk melakukan vaksinasi booster COVID-19 di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebelum jadwal keberangkatan.

"Kebijakan yang kami ambil ke depan ini sebelum vaksin datang adalah di KKP. Jadi silakan menghubungi KKP, karena mereka juga kan mengajukan syarat-syarat atau apa kan ada di KKP. Seperti kalau mau umrah, itu kan mereka harus vaksin meningitis dulu, pasti kan pelaksanaannya di KKP," ujar Prima, seperti dikutip Antara.

"Jadi bisa mengatur jadwalnya kapan mau terbang dan diatur kapan vaksin COVID-19 dan vaksin meningitisnya kapan. Karena kan tidak bisa diberikan barengan, jadi harus ada jarak." lanjutnya.

Baca Juga:

64,33 Juta Masyarakat Indonesia Sudah Divaksin Booster

Menurut Prima, stok vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini hanya ada sekitar satu juta dosis dan seluruhnya sudah didistribusikan ke daerah-daerah. Stok vaksin juga dikatakan dia masih tersedia di beberapa puskesmas sehingga masyarakat masih bisa melakukan vaksinasi untuk yang masih memiliki stok.

"Tidak semua puskesmas kosong ya, hanya saja memang tidak seperti dulu yang banjir (stoknya). Dan memang ada beberapa puskesmas yang tidak ada ketersediaannya, sudah kosong," imbuh Prima.

Selain mengutamakan vaksin booster untuk pelaku perjalanan, ia mengatakan pemerintah juga berupaya melakukan pemetaan untuk relokasi stok vaksin dari provinsi yang memiliki stok vaksin yang banyak ke provinsi yang kekurangan stok.

"Saat ini yang kami lakukan adalah memetakan provinsi mana yang mana yang masih banyak stok vaksinnya tapi lajunya tidak terlalu kencang, itu kita akan meminta untuk direlokasikan ke provinsi lain," ujarnya. (*)

Baca Juga:

Vaksin untuk Kanker Mungkin akan Tersedia Sebelum 2030

#Vaksin Covid-19 #Kemenkes
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Pendidikan dokter spesialis kepada putra daerah dimaksudkan agar mereka dapat berbakti di kampung halamannya, termasuk ke daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Indonesia
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Dante menjelaskan mengenai sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang nantinya akan dibagi menjadi dua.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes:  Menkes Terpeleset
Indonesia
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Layanan primer sebagai penyaring rujukan tetap penting.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Indonesia
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Hingga saat ini, telah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC berbasis RW di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Bagikan