Stay Action Menghindari Hubungan Abusive


Jangan sampai terjebak dalam hubungan abusive. (Foto: Unsplash/Afif Kusuma)
PERNAHKAH kamu berada di sebuah hubungan yang salah satu pihaknya berusaha menguasai dan mengendalikanmu dengan perilaku negatif? Itu disebut dengan hubungan abusive. Hubungan macam itu biasanya dipenuhi kekerasan verbal, fisik, bahkan seksual. Hubungan tidak sehat ini bisa terjadi pada hubungan percintaan, baik itu pacaran maupun rumah tangga.
Seperti dikabarkan Alodokter, saat berada dalam hubungan yang abusive, kamu mungkin akan mengalami beberapa hal seperti tidak bebas berkomunikasi dengan orang lain. Orang yang abusive biasanya akan memantau dengan siapa kamu berkomunikasi, bahkan melarangnya. Hal ini bisa mereka lakukan dengan berbagai cara, misalnya membaca pesan elektronik atau percakapan di media sosialmu dengan orang lain.
Mereka akan melakukan berbagai cara untuk mengetahui privasimu, seperti meminta kata sandi akun media sosial atau ponselmu, bahkan mengunduh perangkat lunak khusus untuk mengawasi kehidupan sosialmu.
Baca juga:
Perempuan dengan Zodiak Ini Sering Terjebak dalam Hubungan Toksik

Dalam beberapa kasus, orang yang abusive aka berusaha membuat pasangannya tidak berdaya secara finansial. Misalnya dengan memutus akses ke rekening pribadi pasangan atau berusaha membuat pasangannya berhenti dari pekerjaan. Hal ini dilakukan dengan tujuan membuat pasangan merasa bergantung padanya, sehingga mereka tidak bisa meninggalkan hubungan abusive tersebut.
Bila kamu sedang menjalin sebuah hubungan dan kamu sering merasa dipaksa pasanganmu untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan, ini juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu sedang menjalani hubungan yang abusive.
Berbicara soal kekerasan fisik dalam hubungan abusive, perlakukan kekerasan fisik kepada orang lain sudah pasti merupakan hal yang salah. Kekerasan fisik merupakan salah satu bukti konkrit bahwa kamu berada di dalam hubungan yang abusive dan toxic.
Baca juga:

Lalu, bagaimana cara mengatasi hubungan abusive?
Kamu bisa mulai dengan membicarakan keadaan yang kami alami kepada orang-orang yang kamu percayai, seperti orang tua, kakak, adik, atau sahabatmu. Ini bertujuan untuk memberi tahu mereka bahwa kamu sedang berada dalam situasi yang tidak aman.
Apabila situasinya memungkinkan dan kamu merasa mampu menghadapi pihak yang abusive, cobalah beri tahu kepadanya bahwa sikap dan perilakunya tidak bisa kamu terima.
Bila perlu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan tenaga profesional, seperti psiokolog atau psikiater, guna mendapatkan saran terbaik untuk mengatasi atau mengakhiri hubungan abusive tersebut. (and)
Baca juga:
3 Zodiak ini Cenderung Memilih Hubungan Santai Ketimbang Komitmen
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta

Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya

5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu

3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja

Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng

5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting

Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun

Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian

Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?

BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
