Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Diambil Alih Pemprov Jabar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 September 2023
Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Diambil Alih Pemprov Jabar

TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (12/9/2023). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek lapangan kondisi terakhir TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (12/9).

Monitoring dilakukan setelah Pemda Kabupaten Bandung Barat tidak lagi memperpanjang status tanggap darurat bencana kebakaran dan menyerahkan penanganannya ke Pemdaprov Jabar.

Monitoring ini yang pertama dilakukan Bey sebagai Penjabat Gubernur Jabar sejak dilantik 5 September 2023.

Baca Juga:

TPA Sarimukti Segera Dibuka, Pemkot Utamakan Angkut Sampah di Jalan Protokol

"Hari ini saya meninjau lokasi Sarimukti karena per kemarin tanggap darurat dari Kabupaten Bandung Barat berakhir dan sekarang menjadi di Provinsi," ujar Bey Machmudin.

Menurut Bey, Pemprov berfokus terhadap dua hal, yakni pemadaman api dan pengelolaan sampah di KBB, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, serta Kota Bandung.

Bey mengungkap ada cara lain yang akan diupayakan setelah upaya pemadaman konvensioal dan water bombing tak berhasil, yakni pemadaman menggunakan lumpur.

Selain itu petugas di lokasi juga telah membuat jalan-jalan baru membelah gunungan sampah sehingga titik- titik api lebih mudah dijangkau.

"Tadi saya melihat paparan dari pihak TNI dan Polri, saya optimistis akan teratasi dengan beberapa cara baru. Seperti dengan lumpur, dan juga akan diklaster dengan pembuatan jalan- jalan supaya lebih memudahkan lagi ke titik-titik apinya," tutur Bey.

Pemdaprov Jabar juga akan menggandeng BMKG, apabila dimungkinkan untuk membuat hujan buatan.

"Dengan hujan buatan, karena ini kan sudah darurat sekali," ujar Bey.

Sementara itu, saat ini TPA darurat dengan kapasitas 23 ribu ton sudah bisa diisi. Namun, Bey meminta kabupaten dan kota mengurangi sampah.

"Itu harus jadi komitmen kepala daerah untuk mengurangi sampahnya. Sehingga sampah yang dibuang ke sini bukan sampah organik sehingga mengurangi juga," ucap Bey.

Lebih lanjut, Bey mengatakan bahwa dengan status tanggap darurat di Provinsi, porsi dan kewenangan dalam penanganan tentunya menjadi setingkat lebih tinggi.

"Tentu anggaran bisa digunakan untuk bantuan tanggap darurat ini. Intinya lebih cepat bergerak," ucap Bey.

Baca Juga:

Kebakaran TPA Sarimukti Masih Belum Bisa Dipadamkan

Untuk anggaran, Pemprov Jabar sebelumnya sudah menyalurkan Rp 1 miliar untuk Pemda Kabupaten Bandung Barat. Saat ini akan juga disalurkan sekira Rp
5,8 miliar untuk penanganan kebakaran Sarimukti.

Berdasarkan Keputusan Gubernur tentang Kedaruratan, Penanganan Kedaruratan Kebencanaan TPA Sarimukti berlaku 12 - 25 September 2023. Di dalamnya ada beberapa tim yang akan menangani bencana.

Saat ini telah disusun struktur organisasi untuk tim penanganan kedaruratan kebencanaan ini melibatkan semua pihak yang pasti dari Pemdaprov, BPBD, TNI, kepolisian, dinsos, dinkes, dan aparat setempat.

Penanganan kebencanaan dibagi kewenangannya. BPBD berperan dari sisi kebakarannya, sedangkan DLH Jabar akan fokus pada pengelolaan sampah dari Bandung Raya.

"Yang pasti kita ingin padam dalam dua minggu ini, tentunya dengan upaya kita bersama. Juga dengan masyarakat bisa mengurangi sampah dari rumah, memulai memilah-milah sampah dari rumah untuk yang organik dipisahkan dari awal," kata Bey.

Sementara untuk membuka lahan baru, akan dilakukan assesment guna mencegah kondisi lebih buruk terjadi.

"Sebelum dibuka lahan di sebelahnya kita akan assesment dulu. Insyaallah kita akan berhati-hati untuk memilih lahan-lahan baru," ucapnya.

Bey mengungkap, kendala yang selama ini ditemui petugas di lapangan yakni gas metan dalam tumpukan sampah, ditambah angin yang membuat api merembet.

"Kendalanya kalau dipadamkan dengan air tapi ternyata belum padam seluruhnya karena tinggi (tumpukan). Mudah- mudahan dengan lumpur akan lebih bisa segera padam," harap Bey.

Bey juga menekankan soal keselamatan para petugas dan masyarakat sekitar Sarimukti. Tentunya dengan melibatkan pihak terkait keselamatan dan kesehatan seperti dinkes, dinsos, ataupun pihak lainnya.

Tak melulu soal metode landfill atau TPA, mendatang Bey inginkan adanya upaya atau cara - cara lain dalam pengelolaan sampah yang lebih baik lagi. Sehingga hal- hal tak diinginkan dapat lebih dihindari. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Evakuasi Warga, Pemerintah Takut Terjadi Ledakan di TPA Sarimukti

#Kebakaran #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ancaman tersebut tidak pandang bulu, bahkan termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Indonesia
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring belum kunjung diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Indonesia
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Pasar Taman Puring belum diperbaiki usai mengalami kebakaran. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasannya.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Indonesia
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, subuh tadi.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
Indonesia
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) pada mesin pendingin (chiller) restoran.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Indonesia
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) mengobservasi seekor macan tutul itu ke Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Indonesia
Kebakaran di Pasar Wonogiri, Pemkab Tetapkan Status Kedaruratan
Pemkab telah menetapkan status kedaruratan untuk Pasar Wonogiri. Setelah dilalap api, Pemkab Wonogiri akan segera membangun pasar darurat.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Kebakaran di Pasar Wonogiri, Pemkab Tetapkan Status Kedaruratan
Bagikan