Stadion GBK dan Stadion Madya Jadi Tempat Misa Akbar Dipimpin Paus Fransiskus
Arsip - Paus Fransiskus (tengah) di Istana Kepausan di Vatikan, Senin (28/10/2019). ANTARA/HO-KBRI Vatikan/aa (Handout KBRI Vatikan)
MerahPutih.com - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada tanggal 2-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada tanggal 3 sampai dengan 6 September 2024.
Sebanyak 86 ribu umat Katolik akan hadir dalam ibadah misa akbar yang dipimpin oleh Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 5 September 2024.
"Misanya itu direncanakan satu setengah jam dengan umat sebanyak 86 ribu," kata Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Rm. Thomas Ulun Ismoyo dalam gelar wicara daring yang dipantau di Jakarta, Senin (26/8).
Baca juga:
Hampir 100 Ribu Umat Katolik Ikuti Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Pekerja Diminta WFH
Thomas menjelaskan, penyelenggaraan misa akbar ini akan dilangsungkan di dua stadion yakni Stadion Utama GBK dengan kapasitas 60 ribu jemaat dan Stadion Madya yang menampung 26 ribu jemaat.
Setiba di GBK, kata Thomas, Paus Fransiskus akan berkeliling Stadion Utama dan Stadion Madya untuk menyapa jemaat yang hadir dalam misa akbar. Kemudian, agenda dilanjutkan dengan ibadah dan doa bersama yang dipimpin Paus.
"Dalam doa bersama itu pasti pertama pesannya adalah bagaimana kita terus mewartakan kebaikan kasih Tuhan kepada banyak orang di tempat di mana kita berada yaitu di Indonesia," ujar Thomas.
Bagi umat Katolik yang tidak dapat menghadiri langsung misa akbar di GBK, pihak panitia akan menyiarkan seluruh rangkaian ibadah melalui kanal daring. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo, ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku
Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia
Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir
Prabowo yakin Kepemimpinan Paus Leo XIV Mampu Buka Jalan Perdamaian dan Harapan Baru di Dunia
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Pimpin Misa Pertama, Homili Paus Leo XIV Bicara Cap Orang Beriman Tidak Masuk Akal di Era Modern