Sri Mulyani Ditantang Jagoan Tiga Partai Koalisi di Pilkada Klaten

MerahPutih.com - Tiga parpol PKS, Demokrat, dan Gerindra menjalin koalisi mengusung pasangan cabup dan cawabup, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) atau One-Fajri di Pilkada Klaten 2020. Deklarasi koalisi dilaksanakan di Hotel Galuh Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (27/6).

Ketua Bapilu Partai Demokrat Jawa Tengah, Ivan Agusta, mengatakan di Pilkada Klaten Demokrat mengusung kader terbaik sebagai cabup, One Krisnata. Sementara itu, untuk pasangan cawabup berkoalisi dengan PKS dan Gerindra.

Baca Juga

Kader PDIP Solo Belot Dukung Gibran, FX Rudy: Mereka Pengurus Tidak Aktif, Biarin Saja

"Ada tiga parpol yang punya kursi di DPRD Klaten mengusung pasangan One-Fajri. Pasangan ini juga didukung partai non parlemen, yakni PBB, Perindo, dan Garuda," ujar Ivan usai deklarasi.

Ia mengatakan fenomena politik yang ada di Klaten sangat dinamis. Hal itu dibuktikan dengan terbentuknya koalisi untuk mengusung pasangan One-Fajri di Pilkada Klaten.

"Harapan kami dengan pasangan One-Fajri bisa menghapus dinasti politik (Sri Mulyani) yang ada di Klaten. One-Fajri mewujudkan perubahan. Dengan kekuatan besar ini optimistis menang," kata dia.

Diketahui One Krisnata merupakan cabup yang pernah betarung melawan petahana Sri Mulyani di Pilkada Klaten 2015 yang disung PDIP dan menjadi bupati sekarang. Selama menjadi Bupati Klaten, Sri Mulyani sendiri kerap mengundang kontroversi dianyaranya, soal polemik hand sanitizer berstiker Bupati Klaten, Sri Mulyani. Sedangkan Muhammad Fajri merupakan cawawali di Pilwakot Solo 2015 melawan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.

Cabup Klaten, One Krisnata, mengatakan ada empat komponen penting yang akan menjadi fokus utama ketika nanti menjadi Bupati Klaten. Keempat komponen tersebut adalah pendidikan gratis, menciptakan lapangan kerja, peningkatan sektor pertanian sebagai lumbung pangan nasional, dan kesehatan.

"Keempat komponen tersebut masuk bagian visi misi pasangan cabup dan cawabup, One-Fajri," kata One.

Baca Juga

Tanggapi Aksi Pembakaran, DPD PDIP Jateng Minta Seluruh DPC Kibarkan Bendera Partai

Ia mencontohkan kondisi sekarang banyak warga Klaten justru bekerja di Yogyakrta, Kota Solo, dan Kabupaten Sukoharjo. Atas dasar tersebut, ia berjanji akan menciptakan banyak lapangan kerja bagi warga Klaten untuk mengurangi angka kemiskinan

"Kami melihat Klaten menjadi lumbung lelucon nasional dibandingkan lumbung pangan nasional. Semua itu harus kita benahi bersama untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Ismail/Solo)