Wisata Indonesia

Spot Wisata Sejarah Menarik di Kota Gudeg Yogyakarta

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 09 Maret 2020
Spot Wisata Sejarah Menarik di Kota Gudeg Yogyakarta

Yogyakarta lekat dengan nilai sejarah yang kaya (Foto: carolus abi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DIKENAL banyak orang dengan julukan Kota Gudeg, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki segudang keistimewaan. Mulai dari kebudayaan, kuliner, beragam tempat wisata alam, sampai spot-spot peninggalan bersejarah yang banyak menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Beberapa waktu lalu, penulis berkesempatan untuk mengunjungi kota yang juga digadang-gadang sebagai Kota Pelajar tersebut. Dari perjalanan tersebut, penulis menjelajah tempat-tempat menarik yang kental dengan sejarah di baliknya.

Baca juga:

Manjakan Mata, Cek 4 Spot Wisata Unik di Pacitan!

Nah, buat kamu yang gemar dengan hal-hal berbau sejarah, kamu tidak mungkin salah memilih Yogyakarta sebagai destinasi wajib kamu. Berikut beberapa di antaranya.

Tamansari

Merupakan komplek taman indah peninggalan Sultan Hamengkubuwana I. Awalnya tempat ini sering dipilih oleh keluarga kerajaan dan orang-orang dari lingkungan keraton sebagai tempat rekreasi.

Kamu disarankan untuk mengelilingi lorong bawah tanah yang menarik di sana. Sebagai informasi, lorong-lorong tersebut merupakan akses rahasia yang dibangun oleh keluarga kerajaan untuk menghindari serangan musuh. Keren ya!

Monjali

View this post on Instagram

Hari ini, 10 November 2019 Monumen Yogya Kembali, memperingati hari pahlawan. Acara dimulai dengan melaksanakan upacara bendera, kemudian mengibarkan bendera raksasa, diiringi dengan lagu perjuangan menggunakan biola. Adalah Goldy, anak yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar yang memainkan biola di bagian tengah atas (lapik monjali). Sedangkan dibarisan berikutnya ada tim biola dr @sanggarbiolaquinta Masih ada dua acara menarik di Monjali hari ini. Ada hiburan musik electone yang akan menyanyikan lagu perjuangan serta climbing di lapik monjalo khusus untuk pengunjung yang beruntung (akan dipilih oleh panitia) sore nanti. Yuk ikut bergabung. Kami akan buka seperti biasa hingga pukul 16.30 WIB. #monjali #monjalijogja #monumenjogjakembali #museumjogja #museumsejarah #wisatasejarah #wisatajogja #10november #haripahlawan

A post shared by Museum MONJALI (@monjaliyogyakarta) on

Dikenal sebagai monumen yang menceritakan kisah perjuangan masyarakat Yogyakarta. Pada masa itu, perjuangan masyarakat Yogyakarta dipimpin oleh Panglima Jenderal Sudirman.

Terdapat banyak diorama yang menggambarkan detail perjuangan untuk mengusir Belanda. Monjali juga memamerkan berbagai senjata, tandu, foto-foto, dokumen, dan pedati yang dipakai oleh Jenderal Sudirman.

Baca juga:

5 Spot Snorkeling Keren Favorit Pelancong di Sekitar Pulau Komodo

Keraton Yogyakarta

Saat menginjakkan kaki di gerbang pintu masuk keraton, kamu akan mendapatkan kesan megah dan mewah. Tempat ini adalah salah satu peninggalan bersejarah yang paling populer dan masih digunakan hingga saat ini.

Keraton Yogyakarta sangat lekat dengan elemen Jawa, terdapat berbagai koleksi benda bersejarah yang sempat dipakai dalam aktivitas keluarga kerajaan.

Masjid Gedhe Kauman

View this post on Instagram

Masjid Gedhe #masjidgedhekauman #masjid

A post shared by AwanItu AbuAbu (@awan_abu2) on

Didirikan pada tahun 1773 oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I, Masjid Gedhe Kaumansampai sekarang masih banyak dikunjungi wisatawan.

Keunikannya bisa terlihat pada bagian atap, pilar, dan mihrabnya. Tidak lupa terdapat ornamen unik berupa ukiran kayu. Dengan usianya yang sudah cukup tua, masjid ini masih berdiri kokoh karena selalu dirawat dengan baik. (lgi)

Baca juga:

Melancong ke Sabang? Jangan Lewatkan 4 Spot Diving Terkenal di Pulau Weh

#Wisata Indonesia #Pariwisata Indonesia #Yogyakarta #Wisata Yogyakarta #Keraton Yogyakarta #Masjid Gede Kauman #Situs Tamansari
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Peningkatan jumlah wisman ini, terutama melalui long stay akan berdampak signifikan pada devisa.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Novita menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam ekosistem pariwisata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Indonesia
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Saleh menilai bahwa aspek yuridis dalam UU Kepariwisataan yang lama sudah tidak lagi memadai untuk menjawab kompleksitas dan tantangan sektor kepariwisataan saat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Bagikan