Sosok Irjen Rudi Darmoko, Anak Pelatih Prabowo di Kopassus yang Berpeluang Besar Jadi Kapolri


Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko.(foto: humas Polri)
MERAHPUTIH.COM - BURSA calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo mulai menguat. Salah satu nama dianggap berpeluang ialah Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Rudi Darmoko.
Nama Rudi yang merupakan lulusan Akpol 1993 ini kurang familier ketimbang beberapa nama perwira tinggi lainnya. Namun, Rudi memiliki peluang mengingat ia merupakan peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik di angkatannya.
Sebelum menjabat Kapolda NTT, Rudi ditugaskan sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kasespim Lemdiklat) Polri.
Rudi lahir di Jakarta pada 7 Desember 1971. Ia merupakan anak dari seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Letkol Inf (Purn) Jumadi. Ayah Rudi merupakan pelatih Presiden Prabowo Subianto saat di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Hal itulah yang membuat Rudi memiliki ‘irisan’ kedekatan dengan Prabowo.
Jenderal bintang dua ini memiliki catatan prestasi akademik yang baik dengan sejumlah penghargaan, seperti Adhi Makayasa (1993), Bintang Bhayangkara Pratama (2023), dan Medal of Merit dari Timor Leste (2025).
Baca juga:
Kapolri Janji Sikat Preman yang Minta Jatah Proyek Pengelolaan Limbah
Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama diberikan kepada Rudi atas dedikasinya yang tinggi terhadap institusi Polri. Penganugerahan itu disematkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sederet pendidikan kepolisian pernah ia tempuh, yakni pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) hingga 2002, Sespim Lemdiklat Polri hingga 2008, dan merampungkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Lemdiklat Polri pada 2016. Pengalaman Rudi, khususnya di bidang sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan Polri, cukup luas. Ia telah menempati berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara.
Rudi memulai kariernya di bidang manajemen SDM Polri sebagai Kasubbag Jabpamenti Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri. Setelah itu, pada 2010, ia menjabat Kapolres Cilacap yang kemudian diangkat sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2012.
Selanjutnya, Rudi menjabat Dosen Utama di STIK Lemdikpol pada 2014 dan sebagai Kepala Biro (Karo) SDM di Polda Kalimantan Selatan pada 2015. Ia lanjut ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri pada 2016. Pada 2017, Rudi diangkat sebagai Karo SDM di Polda Jawa Tengah lalu menjadi Karo SDM Polda Metro Jaya pada 2018.
Sayangnya, Rudi tampil di ‘belakang layar’ karena menjabat posisi yang tak prestisius. Pada 2019, ia menjabat Direktur Program Pascasarjana di STIK Lemdiklat Polri. Seusai dari Lemdiklat, Rudi dipercaya sebagai Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) pada 2020. Rudi kemudian ditunjuk sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I di Sespim Lemdiklat Polri selama tiga tahun sejak 2021.
Pada November 2024, ia diangkat menjadi Kasespim Lemdiklat Polri hingga pada Mei 2025 dilantik sebagai Kapolda NTT.
Menarik menanti kiprah Rudi kedepan mengingat ia dijagokan menduduki kursi Kapolri.(knu)
Baca juga:
Calon Kapolri Baru Ditantang Benahi Stigma Pelanggaran HAM di Kepolisian
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Supres Pergantian Kapolri

Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
