Sosok BJ Habibie, Mulai dari Presiden hingga Kisah Inspiratif


Habibie merupakan sosok yang jenius dan inspiratif. (Foto: habibiecenter.or.id)
TERHITUNG 86 tahun yang lalu, lahir seorang tokoh, sang jenius, sekaligus presiden ketiga Republik Indonesia, yakni Bacharuddin Jusuf Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan. Sosok yang juga inspiratif ini merupakan anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Alwi Abdul Jalil dan RA Tuti Marini Puspowardojo. Habibie juga dikenal sebagai bapak pesawat karena berhasil menciptakan pesawat pertama Indonesia, yakni N250 yang pertama kali mengudara kala ia menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan VII 1995.
Baca juga:

Tamat SMA di 1954, Habibie melanjutkan studinya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung). Kerja kerasnya pun membuat Habibie mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi teknik penerbangan di Rhenish Wesfalische Technische Hochschule (RWTH), Aachen, Jerman. Pada 1960, ia mendapat gelar diploma insinyur dan lima tahun setelahnya, meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbangn dengan predikat summa cumlaude dari tempat yang sama. Tepat pada 12 Mei 1962, Habibie menikah dengan "Gula Pasirnya" Hasri Ainun Besari di Bandung. Keduanya dikaruniai dua orang putra bernama Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Habibie sempat bekerja di sebuah perusahaan penerbangan di Jerman, Messerschmitt Bolkow Blohm. Kejeniusannya di bidang penerbangan membuat Habibie menjadi orang yang dihormati di negara tersebut. Impiannya untuk merancang pesawat khusus untuk Indonesia pun perlahan mulai terwujud, salah satunya ketika bertemu dengan Direktur Utama Pertamina Ibnu Sutowo pada Desember 1973. Habibie mulai mengerjakan rancangannya di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Bertahun-tahun tim kerjanya berjibaku untuk merampungkan pesawat kebanggaan Indonesia.
Baca juga:

Pesawat N-250 meraung keras, berlari, lalu meninggalkan landasan, dan terbang di atas langit Bandung. N250 berhasil terbang perdana sekira 55 menit. Sorak-sorai pecah dari tetamu. Presiden Soeharto tersenyum lebar. Rakyat Indonesia lantas menaruh harapan besar terhadap pengembangan N250 agar bisa diproduksi massal.
Di Indonesia, karier Habibie dimulai saat pemerintahan Presiden Soeharto. Pada saat itu, ia diminta kembali dari Jerman lalu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak 1978 sampai Maret 1998. Saat krisis 1998, Soeharto mundur dan menetapkan Habibie sebagai Presiden ketiga Indonesia dari 1 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.
Tidak hanya soal inspirasi, Habibie dikenal sebagai sosok yang romantis terhadap Ainun. Bahkan, masyarakat Indonesia mengetahui kisah cinta keduanya lewat film Habibie & Ainun (2012) garapan sutradara Faozan Rizal. Hingga akhir hayatnya, kisah cinta Habibie dan Ainun tetap menginspirasi banyak orang. Habibie tutup usia pada 11 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Ia dimakamkan di samping Ainun di Taman Makam Pahlawan Kalibata slot 120. (and)
Baca juga:
Kisah BJ Habibie, Tolak Mentah-Mentah Tawaran Warga Negara Jerman
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil

KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Berbagai Koleksi Mobil BJ Habibie Bakal Ditampilkan di Museum Otomotif Indonesia

LinkedIn Merilis Fitur Stories, Mirip Instagram dan Snapchat

Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu

Tiga Tahun Lalu Instagram Punya Stiker di Komentar Stories

Ketika 'Among Us' Turun Harga

Layanan Penerbangan Singapura ke Indonesia Dibatalkan Hingga Mei 2020
