Wisata

‘Solo Traveler’ Kerap Melupakan Barang-Barang ini

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 13 Juli 2019
‘Solo Traveler’ Kerap Melupakan Barang-Barang ini

Sebaiknya menyiapkan beberapa barang yang dianggap remeh ini. (Foto Pexels/Pawan Yadav)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LIBURAN bukan hal yang aneh bagi pelancong belakangan ini. Solo traveler biasanya untuk mencari pengalaman dalam budaya yang berbeda. Selain itu berlibur sendiri membuat diri kamu merasakan kebebasan yang tidak ada duanya.

Sayangnya seringkali ketika bepergian sendiri ada saja barang-barang yang tidak terbawa. Menurut the travel berikut beberapa barang yang sering terlupa pada pelancong mandiri ini.

1. P3K

wisata
Barang Ini Sering Dianggap Tidak Penting (Foto Pexels/Pixabay)

Mungkin sebagian dari kamu yang melakukan solo traveling merasa P3K merupakan barang yang kurang penting untuk dibawa. Ini karena pemikiran P3K ada di negara mana saja. Memang P3K ada di negara manapun tetapi kamu tidak akan tahu kapan dan dimana kamu akan cedera. Jadi jangan sampai kamu tidak membawa P3K ini.


2. Gembok

gembok
Gembok Membuat Tas Kamu Lebih Aman (Foto Pexels/Pixabay)


Gembok sangatlah berguna saat kamu melakukan pelancongan. Sayangnya masih ada saja yang menganggap sepele gembok. Terlebih jika kamu menginap di hostel karena kamu akan tidur berbagi tempat dengan orang asing. Tentunya kamu akan membutuhkan gembok agar barang bawaan dalam tas kamu lebih aman. Karena kamu tidak akan tahu apakah orang asing yang bersamamu itu baik atau tidak.


3. Adaptor

adaptor
Adaptor Penting Untuk Barang Elektronik yang Kamu Bawa (Foto Pixabay/CITYEDV)

Barang ini sangatlah penting bagi kamu yang melakukan perjalanan sendiri. Terlebih jika kamu tidak mengetahui bentuk kontak listrik seperti apa yang ada di negara tujuanmu. Cara agar kamu tidak terlupa dengan barang yang satu ini, jangan pernah kamu keluarkan dari koper atau tas travel kamu, meskipun kamu tidak pergi kemanapun.

4. Jas hujan

jas hujan
Jas Hujan Tidak Akan Memberatkan Tas Kamu (Foto Pixabay/Pexels)

Sebagian besar orang tidak pernah terpikirkan untuk membawa jas hujan saat pelancongan. Karena kamu berpiir bahwa gerimis tidak akan menghalangi kamu saat berlibur. Meski begitu kamu pasti tidak ingin sakit dalam liburan kamu, bawalah jas hujan ponco saat melakukan traveling.


5. Kartu kredit cadangan

kartu kredit
Bawalah kartu kredit cadangan kalau satu kartu ditolak. (Foto: Pexels/rawpixel.com)


Biasanya orang memiliki kartu kredit lebih dari satu. Kamu tidak harus membawa semua kartu kredit yang kamu miliki ketika ingin berlibur sendiri. Minimal bawalah dua atau tiga kartu itu sudah lebih dari cukup. Fungsinya adalah jika kamu ingin berbelanja sesuatu dan kartu kreditmu yang pertama tidak berfungsi kamu bisa menggunakan dua kartu kredit yang lainnya. (ape)

#Wisata #Traveling #Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan