‘Social Distancing’ Juga Diterapkan Pada Hewan Peliharaan

Leonard Leonard - Sabtu, 02 Mei 2020
‘Social Distancing’ Juga Diterapkan Pada Hewan Peliharaan

Hewan juga harus menerapkan pembatasan sosial. (Foto: Unsplash/Wyatt Ryan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

AMERIKA Serikat melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui pedoman jarak sosial dengan memasukkan hewan peliharaan.

Badan federal itu merekomendasikan agar orang memperlakukan hewan peliharaan dengan kebijakan menjaga jarak. Tujuannya untuk melindungi mereka dari kemungkinan terinfeksi dengan membatasi interaksi hewan dengan manusia dan hewan di luar rumah.

Baca juga:

'Museum of the Dog', Koleksi Seni Rupa K-9 Terbesar di Dunia

hewan
Orang yang positif COVID-19 harus membatasi diri berinteraksi dengan hewan peliharaan. (Foto: Unsplash/Jonas Vincent)

Pemilik hewan peliharaan didesak untuk memelihara kucing di dalam ruangan jika memungkinkan, dan mengajak anjing berjalan-jalan sambil menjaga jarak setidaknya 1,8 meter dari orang atau binatang lain.

Melansir laman T+L, CDC menyarankan para pemilik hewan peliharaan untuk tidak mengunjungi taman anjing dan tempat umum lainnya yang sebagian besar manusia dan hewan berkumpul dan beraktivitas.

Selain itu, pihak agensi mengatakan, orang diduga tertular atau telah dites positif COVID-19 harus menghindari kontak dengan hewan peliharaan, termasuk mengelus, memeluk, dicium atau dijilat, dan berbagi makanan atau tempat tidur.

Orang sakit di luar pandemi pun harus mengenakan masker penutup wajah dan mencuci tangan sebelum dan setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan. CDC juga tidak merekomendasikan orang tertular COVID-19 membawa hewan peliharaan mereka sendiri ke klinik hewan. Rekomendasi baru ini dikeluarkan setelah beberapa hewan di Amerika Serikat dinyatakan positif COVID-19.

Baca juga:

Kenali 5 Maksud Kebiasaan dari Kucingmu

hewan
Tidak dianjurkan membawa mereka ke dokter hewan jika pemilik positif COVID-19 (Foto: Unsplash/BRUNO CERVERA)

Kasus pertama yang dilaporkan di AS adalah harimau dengan penyakit pernapasan di Kebun Binatang Bronx, New York City pada awal April. Sejak itu, empat harimau lagi dan tiga singa di kebun binatang itu dinyatakan positif COVID-19.

Pekan lalu, dua kucing di New York menjadi hewan peliharaan pertama di AS terjangkit. CDC dan Departemen Pertanian Amerika Serikat mengumumkan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa kedua kucing tersebut diharapkan dapat sembuh.

Baru-baru ini, seekor anjing di North Carolina dinyatakan positif terkena virus. CDC mengetahui sejumlah kecil hewan peliharaan, termasuk anjing dan kucing terinfeksi virus. Penyebaran COVID-19 kebanyakan terjadi setelah kontak dekat dengan orang-orang positif COVID-19. Hanya beberapa hewan yang dilaporkan positif menunjukkan tanda-tanda penyakit.

Badan itu juga mengatakan di situsnya masih mempelajari penyebaran virus pada hewan. Namun awalnya COVID-19 berasal dari sumber hewan dan terutama menyebar ke orang. Namun sepertinya virus itu dapat menyebar dari orang ke hewan dalam beberapa situasi.

Meski begitu, CDC menyatakan di Amerika Serikat, tidak ada bukti hewan memainkan peran penting dalam penyebaran COVID-19. (lgi)

Baca juga:

Rasakan Sensasi Bermain Golf Ditemani 300 Kangguru

#Hewan #Hewan Peliharaan #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan