Soal Temuan 25 Juta Pemilih Ganda, KIK Tantang Berikan Bukti

Fadhli Fadhli - Selasa, 04 September 2018
Soal Temuan 25 Juta Pemilih Ganda, KIK Tantang Berikan Bukti

Sekjen PPP Arsul Sani. Foto: MP/Fadhli

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Parpol Koalisi Prabowo-Sandi mengklaim menemukan 25 juta pemilih ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 versi KPU. Hal tersebut dinyatakan Sekjen PKS Mustafa Kamal saat menggelar jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (3/9) kemarin.

"Dari 137.356.266 pemilih dalam DPT terdapat 25.410.615 pemilih ganda. Di beberapa daerah pemilihan ditemukan daftar nama bahkan satu nama tergandakan sampai 11 kali dalam 1 TPS," ungkap Mustafa.

Mananggapi temuan tersebut, Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Arsul Sani meminta agar kubu oposisi tidak berspekulasi dengan menyebar temuan tanpa fakta dan data.

Sekjen PPP ini pun menantang kubu oposisi untuk terbuka mengungkapkan data pemilih yang dinilai ganda. "Berikan buktinya, jadi jangan berstatemen berbasis katanya-katanya, berikan saja buktinya mana 25 juta yang berganda itu minimal dengan random sampling," kata Arsul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9).

Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Foto/kpu-karangasemkab.go.id)

Pengajuan Fakta dan data, menurut dia, akan lebih meningkatkan taraf demokrasi bangsa ini ketimbang hanya menyimpulkan dari "katanya-Katanya." Dan, apabila memang ditemukan jumlah sebanyak yang diklaim itu, tentunya KIK juga punya tanggungjawab untuk ikut mengoreksi dan memperbaikinya.

"Kalau ternyata ada temuan, perlu dikoreksi apa bener 25 juta," ungkapnya.

Arsul meyakini, kalau pun ada pemilih siluman tidak akan mencapai angka jutaan. Menurutnya itu terlalu besar. "Jumlah DPT nya berapa, kemudian dikaitkan dengan data sensus kependudukaan berapa, jumlah umur segala macam, mungkin enggak ada 25 juta itu," pungkasnya. (*)

Baca Berita Aktual Lainnya:Parpol Koalisi Jokowi Minta Masukan dari FPI, Soal Apa?

#Koalisi Prabowo #Koalisi Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Koalisi Prabowo Makin Kuat, Demokrasi Malah Terancam jika PDIP Ikut Bergabung
Koalisi Prabowo Subianto kini makin kuat. Namun, demokrasi akan terancam jika PDIP ikut bergabung.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
Koalisi Prabowo Makin Kuat, Demokrasi Malah Terancam jika PDIP Ikut Bergabung
Indonesia
Megawati Pastikan Dukung Pemerintah Prabowo, Tapi Tetap Tidak Masuk Koalisi
Megawati juga menyampaikan harapan agar pemerintahan Presiden Prabowo senantiasa terus mendepankan kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
Megawati Pastikan Dukung Pemerintah Prabowo, Tapi Tetap Tidak Masuk Koalisi
Indonesia
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Wamendes PDT Riza Patria Sebut Koalisi Permanen Gagasan Prabowo Subianto untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Indonesia
Anggaran Kementerian dan Lembaga Berpotensi Terus Dipangkas jika Koalisi Pendukung Prabowo jadi Permanen
Jika koalisi pendukung prabowo jadi permanen, dapat mengarah pada kebijakan yang dibuat tanpa adanya evaluasi yang menyeluruh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Anggaran Kementerian dan Lembaga Berpotensi Terus Dipangkas jika Koalisi Pendukung Prabowo jadi Permanen
Indonesia
Pengamat Nilai Ahok-Anies Bakal Berpasangan di Pilpres 2029
Posisi itu berpeluang akan mereka ambil mengingat lemahnya partai oposisi saat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Januari 2025
Pengamat Nilai Ahok-Anies Bakal Berpasangan di Pilpres 2029
Indonesia
Keberadaan 2 Orang ini Sebabkan PDIP Berat Gabung Koalisi Prabowo
Pakar Politik Jerry Massie menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sulit bergabung dengan Koalisi Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Keberadaan 2 Orang ini Sebabkan PDIP Berat Gabung Koalisi Prabowo
Indonesia
Gibran Singgung PDIP Saat Ucapkan Selamat Bergabung PKS
PKS secara resmi menyatakan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Wisnu Cipto - Sabtu, 12 Oktober 2024
Gibran Singgung PDIP Saat Ucapkan Selamat Bergabung PKS
Indonesia
Demokrat Sangat Terbuka Jika PDIP Gabung Koalisi Prabowo
AHY mengaku menyerahkan keputusan ihwal bergabung-nya PDIP ke dalam koalisi pemerintahan mendatang kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Oktober 2024
Demokrat Sangat Terbuka Jika PDIP Gabung Koalisi Prabowo
Indonesia
Masuknya PKB ke Koalisi Prabowo Masih Dalam Proses
Prabowo harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan parpol-parpol KIM sebelum mengajak PKB masuk ke dalam koalisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Mei 2024
Masuknya PKB ke Koalisi Prabowo Masih Dalam Proses
Indonesia
Sebut Sering Silaturahmi, PKS Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo
PKS di persimpangan jalan pasca ditarik masuk ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 April 2024
Sebut Sering Silaturahmi, PKS Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo
Bagikan