Keberadaan 2 Orang ini Sebabkan PDIP Berat Gabung Koalisi Prabowo

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Keberadaan 2 Orang ini Sebabkan PDIP Berat Gabung Koalisi Prabowo

Pengamat politik Jerry Massie. (Foto: dok. Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto belum ada tanda-tanda PDI Perjuangan (PDIP) akan bergabung ke koalisi pendukung pemerintahan kelak.

Pengamat dan pakar Politik Jerry Massie menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sulit bergabung dengan Koalisi Prabowo.

Pertama, kata Jerry faktor keberadaan Presiden keenam Soesilo Bambang Yudhoyono di dalam koalisi Prabowo. Menurut Jerry, perseteruan SBY dan Mega terbilang cukup lama.

Yakni sejak mantan Ketum Demokrat itu naik tahta sebagai presiden selama 10 tahun mengalahkan Megawati yang notabene saat itu berstatus perahana.

“Dengan tidak adanya kedekatan SBY dan Prabowo saat ini maka bisa membuyarkan asa beralih haluan mendukung Prabowo,” kata Jerry di Jakarta, Sabtu (19/10).

Baca juga:

PDIP Diminta tak Masuk Koalisi Prabowo, Pihak yang Kalah Harus di Luar Pemerintahan

Selain itu, tambah Jerry, faktor Presiden Joko Widodo juga mempengaruhi keengganan Megawati untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Menurut dia, faktor Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan anak Jokowi, menjadi pemicu renggangnya hubungan Mega dengan eks kadernya itu.

“Bukti konkritnya, Jokowi tak berkenjung ke kediaman Megawati. Padahal ini tak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan saat HUT PDIP justru Jokowi berkunjung ke luar negeri,” tuturnya.

Baca juga:

Deddy Sitorus Sebut Budi Gunawan Bukan Kader PDIP

Faktor lain adalah kekecewaan kader PDI-P kepada Jokowi yang dianggap tak sejalan dengan partai saat Pilpres 2024 lalu.

“Mereka (kader PDI-P) menolak PDIP bergabung dengan Prabowo-Gibran. Barangkali mereka masih marah dengan keputusan Jokowi tak mendukung jagoan mereka (mantan Capres Ganjar Pranowo),” pungkasnya. (Knu)

#PDIP #Koalisi Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Bagikan