Keberadaan 2 Orang ini Sebabkan PDIP Berat Gabung Koalisi Prabowo
Pengamat politik Jerry Massie. (Foto: dok. Pribadi)
MerahPutih.com - Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto belum ada tanda-tanda PDI Perjuangan (PDIP) akan bergabung ke koalisi pendukung pemerintahan kelak.
Pengamat dan pakar Politik Jerry Massie menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sulit bergabung dengan Koalisi Prabowo.
Pertama, kata Jerry faktor keberadaan Presiden keenam Soesilo Bambang Yudhoyono di dalam koalisi Prabowo. Menurut Jerry, perseteruan SBY dan Mega terbilang cukup lama.
Yakni sejak mantan Ketum Demokrat itu naik tahta sebagai presiden selama 10 tahun mengalahkan Megawati yang notabene saat itu berstatus perahana.
“Dengan tidak adanya kedekatan SBY dan Prabowo saat ini maka bisa membuyarkan asa beralih haluan mendukung Prabowo,” kata Jerry di Jakarta, Sabtu (19/10).
Baca juga:
PDIP Diminta tak Masuk Koalisi Prabowo, Pihak yang Kalah Harus di Luar Pemerintahan
Selain itu, tambah Jerry, faktor Presiden Joko Widodo juga mempengaruhi keengganan Megawati untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.
Menurut dia, faktor Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan anak Jokowi, menjadi pemicu renggangnya hubungan Mega dengan eks kadernya itu.
“Bukti konkritnya, Jokowi tak berkenjung ke kediaman Megawati. Padahal ini tak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan saat HUT PDIP justru Jokowi berkunjung ke luar negeri,” tuturnya.
Baca juga:
Faktor lain adalah kekecewaan kader PDI-P kepada Jokowi yang dianggap tak sejalan dengan partai saat Pilpres 2024 lalu.
“Mereka (kader PDI-P) menolak PDIP bergabung dengan Prabowo-Gibran. Barangkali mereka masih marah dengan keputusan Jokowi tak mendukung jagoan mereka (mantan Capres Ganjar Pranowo),” pungkasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN