Soal Pembubaran KPK, PDIP Tuding Media Pelintir Ucapan Megawati


Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat pembukaan Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Kamis (9/4). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
MerahPutih Nasional - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) angkat bicara terkait maraknya pemberitaan yang menyebutkan ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bambang Wuryanto sekretaris Fraksi PDIP di Parlemen menilai pemberitaan tersebut dipelintir oleh banyak media massa. Atas dasar itulah fraksi PDIP di Parlemen merasa gerah dan perlu bersuara.
"Ini benar-benar dipelintir. Ini pelintir yang sangat luar biasa," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/8).
Bambang melanjutkan terkait dengan maraknya berita pelintiran tersebut ia bersama dengan politikus PDIP lainnya masih akan menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah PDIP akan membawa hal tersebut ke ranah hukum? Pihaknya masih belum bisa memberikan jawaban.
"Sikap apa yang akan diputuskan sepenuhnya akan dibicarakan saat rapat nanti," demikian Bambang.
Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri didapuk menjadi pembicara kunci di acara Seminar Konstitusi bertajuk "Mengkaji Wewenang MPR dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia" yang diinisiasi oleh MPR RI pada Selasa pagi (18/8).
Dalam pidato tersebut Megawati menjelaskan bahwa KPK adalah lembaga ad hoc (sementara berdiri). Sebagai lembaga Ad hoc KPK kapanpun bisa dibubarkan. Namun demikian Megawati menjelaskan bahwa pembubaran KPK di tanah air hanya bisa dilakukan jika praktek korupsi di tanah air sudah lenyap. (bhd)
BACA JUGA:
KPK Anggap Ucapan Fahri Soal Pembubaran KPK Bermuatan Politis
Luruskan Penyataan Megawati, JK: KPK Dibubarkan Kalau Korupsi Sudah Habis
Minta KPK Dibubarkan, Megawati Takut Terjerat kasus BLBI?
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat

Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad

Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air

Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
![[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar](https://img.merahputih.com/media/8a/cd/e7/8acde7a61be70cb32a30e94c14dbb6a2_182x135.png)
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
