SMRC Sebut Capres Ikut Menentukan Hasil Pileg


Direktur Riset SMRC Deni Irvani (Antara/HO SMRC)
MerahPutih.com - Calon presiden ikut menentukan hasil pemilihan legislatif (pileg). Hal itu tercermin dari hasil survei eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024".
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyimpulkan, kualitas capres memengaruhi elektabilitas partai yang mencalonkannya.
“Elektabilitas partai akan menurun jika partai tersebut tidak mengusung capres yang diinginkan oleh pemilih,” kata Deni saat memaparkan temuan survei SMRC secara daring, Kamis (7/10).
Baca Juga:
Dukung KPU, Demokrat Sepakat Pemilu Digelar Februari 2024
Deni menjelaskan, survei eksperimental ini dilakukan untuk menguji efek capres yang diusung partai terhadap elektabilitas partai tersebut. Seberapa penting calon presiden bagi elektabilitas partai politik?
"Hasil survei menunjukkan bahwa bila pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang, ada 70 persen yang akan ikut memilih, sementara 21 persen tidak akan ikut memilih. Yang tidak tahu/tidak menjawab 9 persen," ungkapnya.
Treatment 1 adalah tentang calon presiden yang tak diinginkan. Bila partai yang ingin pemilih pilih tidak mencalonkan orang yang diinginkan menjadi calon presiden, apakah pemilih tersebut akan memilih calon partai atau anggota DPR dari partai tersebut?
"Hasilnya, ada 35 persen yang akan memilih partai yang tidak mencalonkan capres pilihan, sementara 49 persen tidak akan memilih partai tersebut. Yang tidak tahu/tidak menjawab 16 persen," ujarnya.

Treatment 2 adalah tentang calon presiden yang diinginkan. Bila partai yang ingin pemilih pilih mencalonkan orang yang pemilih inginkan menjadi presiden apakah pemilih itu akan memilih partai atau calon anggota DPR dari partai tersebut?
"Ada 63 persen yang akan memilih partai yang mencalonkan capres pilihan, sementara 21 persen tidak akan memilih partai tersebut. Yang tidak tahu/tidak menjawab 15 persen," kata Deni.
Baca Juga:
Ganjar Tetap Unggul Meski Prabowo Diusung PDIP
Deni menjelaskan bahwa hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa capres berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas partai.
“Elektabilitas partai menurun signifikan jika partai tersebut tidak mengusung capres yang diinginkan pemilih. Dan elektabilitas partai tetap jika partai tersebut mencalonkan capres seperti yang diinginkan oleh pemilih,” kata Deni. (Pon)
Baca Juga:
Survei Capres SMRC: Prabowo Menurun, Ganjar dan Anies Menguat
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Persepi Didesak Panggil SMRC dan IPI Akibat Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda

Pramono-Rano Unggul dalam Survei SMRC, RK: Dobel Semangatnya

Survei SMRC: Pramono - Rano Berpotensi Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Atikoh Cerita Soal Kedekatan Ganjar dan Basarah seperti Saudara
Ribuan Advokat Indonesia Dukung Prabowo-Gibran

Dukung Ganjar-Mahfud, Abdee Mundur dari Komisaris Telkom

Atikoh Kunjungi Pesantren Tertua di Kabupaten Magelang

Ungkapan 'Ndasmu etik' Prabowo Dinilai Diksi Umpatan Pada Kompetitor

Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat Nasihat ke Prabowo-Gibran

Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Gibran Tidak Mengurus Surat Tidak Pernah Dipidana
