Smelter Bauksit Mempawah Siap Dibangun, Bisa Kurangi Impor Aluminium

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 24 September 2024
Smelter Bauksit Mempawah Siap Dibangun, Bisa Kurangi Impor Aluminium

Presiden Joko Widodo meresmikan smelter bauksit Mempawah, Kalimantan Barat. Foto: YouTube/Setpres

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan smelter bauksit di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9). Smelter ini dibangun dengan investasi senilai Rp 16 triliun.

"Ini merupakan jejak-jejak industrialisasi dimulainya industrialisasi di Indonesia," ujar Jokowi saat di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9).

Smelter bauksit ini akan menghasilkan alumina yang akan diproses lagi menjadi aluminium di smelter Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Alumina merupakan bahan utama untuk pembuatan aluminium primer, seperti ingot, alloy, billet, bar, keramik, dan produk harian lainnya.

Baca juga:

Jokowi Tegaskan Negara Dapat Tambahan Pendapatan Rp 80 Triliun dari Investasi Smelter

Menurut Jokowi, dengan adanya proyek ini, Indonesia bisa mengurangi impor aluminium. Selama ini, dari total kebutuhan 1,2 juta ton aluminium, 56 persen didapatkan dengan mengimpor komoditas dari negara lain.

“Maka setelah ini selesai produksi, impor bisa setop, nggak impor lagi dan produksi dalam negeri dan kita tidak keluar devisa," tegas Jokowi.

Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) akan menghasilkan 1 juta ton alumina per tahun dengan bahan baku 3,3 juta ton bauksit per tahun.

Sebagian besar produk alumina dari SGAR phase 1, nantinya akan dijadikan bahan baku utama untuk smelter aluminium Inalum yang berada di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Lalu, memiliki kapasitas 260 ribu ton alumunium per tahun.

Baca juga:

5 Smelter Swasta Disebut Tak Pernah Tuliskan Kerjasama dengan PT Timah

Selain diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, acara peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Komisaris Utama MIND ID Fuad Bawazier, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter, Direktur Utama Inalum Ilhamsyah Mahendra, Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurrahman, dan pejabat daerah.

SGAR Fase 1 merupakan proyek strategis nasional dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID atau PT Mineral Industri Indonesia (Persero) dan grup melalui anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) serta PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yakni PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).

Proyek SGAR Fase 1 ini nantinya menghubungkan rantai pasokan antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat, yang di produksi PT Aneka Tambang Tak (ANTM) dan smelter aluminium Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. (knu)

#Smelter #Investasi #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Lifestyle
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Siklus empat tahun Bitcoin adalah pola harga historis yang terpantau sejak kemunculan mata uang kripto ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Lifestyle
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Fitur ini membuka peluang besar bagi investor ritel untuk memiliki porsi kecil saham perusahaan raksasa
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Lifestyle
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Pengguna dapat memantau akumulasi hasil di riwayat pembayaran Earn dan bisa menarik hasilnya setiap 12 jam
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Berita
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pergerakan harga mata uang digital terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Lainnya
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa transaksi aset kripto di Indonesia terus meningkat
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Bagikan