Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Barang bukti kosmetik bermerek dagang 'GlowGlowing' yang dipalsukan dan diproduksi secara ilegal di sebuah hunian kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/5/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Bekasi
MerahPutih.com - Konsumen produk kosmetik skincare wajib hati-hati jika menemukan produk yang dijual murah di marketplace. Pemalsu produk kosmetik bermerek dagang "GlowGlowing" di Bekasi, ada yang menggunakan campuran tepung tapioka dalam racikan.
Polisi baru-baru ini menggerebek jaringan pemalsu produk kecantikan di Bekasi itu. Produk palsu itu dijual lewat toko daring ternama seperti Shopee dan Lazada dengan harga Rp 50 ribu-Rp150 ribu per paket, jauh lebih murah dibandingkan produk asli yang dibanderol Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.
"Ada tepung tapioka dan bahan enggak jelas lainnya buat memalsukan produk 'skincare'-nya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Mustofa, saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa (27/5).
Baca juga:
Gen Z dan Milenial Lebih Pilih Skincare Lokal, Potensial Banget Berkembang
Menurut Mustofa, tersangka berinisial SP yang merupakan pemilik usaha diketahui memang tidak memiliki ilmu tentang kosmetik. "Enggak ada ilmunya, dia lihat Youtube saja, asal-asal campur saja," ujarnya, dikutip Antara
Mustofa menambahkan tersangka mempekerjakan tujuh karyawannya dibayar Rp1,5-2 juta per bulan dalam aksinya. "Dia jualan online jadi dia punya ide jual 'skincare' itu, dia pegang rekeningnya pun sendiri, karyawannya hanya bagian bungkus saja," imbuhnya.
Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan orang pelaku pemalsu produk kosmetik bermerek dagang "GlowGlowing" yang diproduksi secara ilegal di sebuah hunian kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga:
Duduk Perkara Nikita Mirzani Terancam 20 Tahun Bui Buntut Kasus Pemerasan Bos Skincare Rp 4 Miliar
"Delapan orang kami tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka antara lain pemilik usaha berinisial SP berikut tujuh karyawannya yakni ES, DI, IG, S, AS, UH dan RP," tandas Kapolres. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Polisi Dapat Petunjuk, Pasal Tersangka Pembunuh Kacab BRI Ditambah Bisa Dibui Hingga 15 Tahun
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan