Skandal Pengaturan Skor Tenis Juga Terjadi di Indonesia

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Selasa, 19 Januari 2016
Skandal Pengaturan Skor Tenis Juga Terjadi di Indonesia

Ilustrasi Tenis (Foto: californiasportssurfaces)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Olahraga - Skandal suap pengaturan skor yang kini melanda kompetisi tenis dunia, rupanya tidak mengejutkan Indonesia. Pasalnya, hal serupa juga pernah terjadi.

Diutarakan Mantan Wakil Sekretaris Jederal (Wasekjen) Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) sekaligus pengamat tenis, Ferry Raturandang, hal tersebut dominan terjadi di level senior. Hanya saja ditegaskannya, alasan utamanya tidak selalu karena uang.

"Misalnya saya lawan anda, dan berasal dari klub yang sama. Akhirnya, salah satu pemain diminta atau dengan inisiatif sendiri mengalah untuk membantu pemain lainnya. Begitupun jika pelatih melawan pemainnya. Sehingga, unsur sportifitas dalam olahraga menjadi diabaikan. Padahal yang seharusnya, siapa pun lawannya kita harus fight," ujarnya kepada merahputih.com.

Sedangkan yang berlatar belakang untuk mencari uang, juga banyak terjadi. Selain adanya keinginan dari pemain, ditambahkannya, yakni karena munculnya dorongan dari pihak luar. Misalnya saja, dilanjutkan Ferry, yakni dari unsur pelatih, tim manajer, dan bandar-bandar judinya.

"Pengaturan skor seperti itu, marak terjadi lima sampai sepuluh tahun lalu. Tapi sekarang, saya sudah tidak mendengarnya. Tetapi, tidak semua pemain bisa disamaratakan. Sebab, banyak juga yang berjuang sunggug-sungguh," tutur promotor tenis remaja tersebut.

Meski begitu, Ferry menolak mamaparkan ajang tenis yang dimaksud tersebut. Hanya saja digambarkannya, praktek-praktek pengaturan skor cenderung terjadi di babak final.

Apalagi menurutnya, laporan yang ada tidak pernah ditindaklanjuti dan hanya menjadi buah bibir saja.

"Biar tidak rugi, akhirnya ada pemain yang sengaja kalah agar hadiah juara satu dan dua, bisa dibagi rata," kisahnya.

"Selain itu, kalau sistem mainnya setengah kompetisi, prakteknya mudah sekali dilihat. Tapi, tujuannya bukan semata-mata karena uang, melainkan untuk menghindari lawan. Istilahnya, bagian dari strategi dan itu pasti terjadi. Hal semacam itu, bisa terjadi di level junior ataupun senior. Terutama di seleksi nasional, para pemain yang berasal dari satu klub untuk saling mendukung," tutupnya.

Ribut-ribut soal tersebut, bermula dari Asosisasi Tenis Profesional (ATP) yang diklaim telah menerima laporan sejak 2008, tapi tidak pernah ada penyelesaiannya. Kemudian, ATP pun pernah membentuk badan penyelidik pada 2007, karena curiga dengan skor pertandingan antara petenis Rusia, Nikolay Davydenko dan petenis Argentina Martin Vassalo Arguello.

Sekalipun keduanya dinyatakan tidak bersalah, tapi investigasi berkembang dan untuk melihat keterlibatan para penjudi dengan petenis papan atas.

Tim penyelidik menemukan tiga pertandingan tersebut terjadi di turnamen Wimbeldon dan ada 28 pemain terlibat. Di antaranya, 16 pemain pernah berada di ranking 50 besar dunia, termasuk seorang pemenang Grand Slam. (esa)

BACA JUGA:

  1. Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia 2022
  2. Pemerintah Nego Biaya Kompensasi Tuan Rumah APG 2018
  3. Program Kerja KNPI Mulai Berjalan
  4. PB PABBSI Nilai Hotel Century Sudah Tidak Layak
  5. Hasil Tes Atlet Olimpiade Menggembirakan
#Pengaturan Skor Indonesia #Kasus Suap #Tenis
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK memburu Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara Tri Taruna Fariadi yang kabur saat OTT. Penyidik siap terbitkan DPO jika tak ditemukan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
Indonesia
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
KPK menduga Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menerima suap ijon proyek dan penerimaan lain senilai Rp 14,2 miliar. KPK menyita uang dan menahan tiga tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
Indonesia
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
KPK menetapkan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, ayahnya HM Kunang, dan pihak swasta sebagai tersangka kasus suap ijon proyek senilai Rp 9,5 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
Olahraga
Tampil Dominan! Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen Raih Emas Ganda Putri SEA Games Thailand 2025
Aldila Sutjiadi/Janice Tjen sukses meraih emas ganda putri SEA Games 2025 Thailand usai mengalahkan pasangan tuan rumah dengan skor 6-2, 6-1.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Tampil Dominan! Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen Raih Emas Ganda Putri SEA Games Thailand 2025
Indonesia
KPK Dalami Sumber Dana Suap Kasus Inhutani, Sungai Budi Group Dipantau
KPK membuka peluang menjerat Sungai Budi Group sebagai tersangka korporasi dalam kasus dugaan suap pengelolaan hutan yang melibatkan PT Inhutani.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
KPK Dalami Sumber Dana Suap Kasus Inhutani, Sungai Budi Group Dipantau
Indonesia
KPK Bongkar Aliran Fee Rp 7 Miliar di Proyek PUPR OKU, 4 Tersangka Baru Ditahan
KPK tetapkan 4 tersangka baru kasus suap proyek PUPR OKU, termasuk 2 anggota DPRD. Kasus bermula dari pokir yang diubah menjadi proyek fisik bernilai miliaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
KPK Bongkar Aliran Fee Rp 7 Miliar di Proyek PUPR OKU, 4 Tersangka Baru Ditahan
Indonesia
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
KPK menggeledah enam lokasi di Ponorogo terkait dugaan suap jabatan, proyek, dan gratifikasi di Pemkab Ponorogo. Uang dan dokumen diamankan dari rumah dinas bupati.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
Olahraga
Petenis Muda Indonesia Janice Tjen Tembus Peringkat 53 Dunia, Setahun Lalu Masih di Atas 500
Petenis muda Indonesia, Janice Tjen, resmi menembus peringkat ke-53 dunia setelah meraih gelar tunggal (Women's Tennis Association (WTA) di Chennai Open 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Petenis Muda Indonesia Janice Tjen Tembus Peringkat 53 Dunia, Setahun Lalu Masih di Atas 500
Olahraga
Petenis Muda Indonesia Janice Tjen Menyala, Sebulan Menang 3 Gelar WTA
Petenis muda Indonesia, Janice Tjen, bersama pasangan asal Polandia, Katarzyna Piter, sukses meraih gelar juara ganda putri pada ajang Guangzhou Open 2025 (WTA 250)
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Petenis Muda Indonesia Janice Tjen Menyala, Sebulan Menang 3 Gelar WTA
Olahraga
Petenis Muda Indonesia Janice Tjen Catat Sejarah Baru Tembus Ranking 100 WTA
Petenis putri masa depan Indonesia Janice Tjen mencetak tonggak bersejarah dalam kariernya
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Petenis Muda Indonesia Janice Tjen Catat Sejarah Baru Tembus Ranking 100 WTA
Bagikan