Merawat Ingat

Situasi Genting KAMI Serukan Tritura

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 12 Januari 2022
Situasi Genting KAMI Serukan Tritura

AH Nasution, Sukarno, dan Suharto di Istana Negara. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

SITUASI dan kondisi ekonomi dan politik selepas peristiwa Gerakan 30 September 1965 sangatlah genting. Harga-harga melambung tinggi karena Inflasi pada tahun 1966 itu mencapai 600 persen. Demonstrasi pun tak terelakan memenuhi jalan-jalan di ibu kota. Sampai pada satu titik di tanggal 12 Januari 1966, Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), yang terdiri dari Kesatuan Aksi Pelajar (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), berbaris serentak dengan dikawal tentara di belakangnya, mendatangi Gedung DPR-GR Senayan membawa Tritura (Tri Tuntutan Rakyat).

Baca Juga:

Misi Dua Pengusaha Membujuk Sukarno Melimpahkan Kekuasaan Kepada Soeharto

Tiga tuntutan itu berisi: 1. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya; 2. Perombakan kabinet Dwikora; dan 3. Turunkan harga pangan. Sayangnya aksi ini tidak ditanggapi Presiden Sukarno, yang malah merombak kabinet dengan anggota baru sebagian simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI). Keputusan Bung Karno itu memicu terjadinya gelombang demonstrasi berikutnya, memboikot pelantikan menteri-menteri baru itu pada 24 Februari 1966 dengan mengempeskan ban mobil-mobil dan menutup jalan menuju Istana Negara.

aksi
Potret demonstran yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa (Foto: Instagram@referensibukulawas)

Aksi itu berujung tragedi tewasnya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) bernama Arif Rahman Hakim oleh peluru Resimen Pengawal Presiden, Tjakrabirawa. KAMI pun dibubarkan meskipun berbagai aksi tidak pernah surut. Dampak dari Tritura ini turut melahirkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang memberikan kewenangan Suharto memulihkan keamanan dan ketertiban pada saat itu sebagai Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib). Sejarah kemudian mencatat, Suharto menjadi presiden yang juga otoriter dan represif hingga 32 tahun lewat rezim order baru (Orba). (pid)

Baca Juga:

Samar-Samar Surat Asli Supersemar

#Merawat Ingat #Sukarno #Presiden Indonesia Suharto
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Presiden RI Prabowo Subianto akan memeriahkan parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1) sebagai Tamu Utama atau Chief Guest.
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Indonesia
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Guntur menekankan fakta-fakta sejarah membantah Bung Karno telah melakukan pengkhianatan dengan mendukung pemberontakan G30SPKI.
Dwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Kuliner
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Keduanya menyempatkan menyantap sahur untuk pelaksanaan puasa hari kesembilan di bulan Ramadan 1366 H.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Maret 2024
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Property
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Tim juara akan mendapatkan piala yang didesain khusus oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prananda Prabowo.
Zulfikar Sy - Kamis, 02 November 2023
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Fun
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Sukarno memiliki 12 unit mobil Kepresidenan.
P Suryo R - Selasa, 10 Oktober 2023
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Indonesia
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Patung Bung Karno ini dipastikan tertinggi di dunia, khususnya Indonesia.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Indonesia
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
“Insya Allah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
Indonesia
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Pasalnya, Tari Kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh para perempuan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Indonesia
Puan Ungkap Ada Kejutan di Acara Puncak Bulan Bung Karno
Ketua DPR RI ini juga menuturkan, akan ada kejutan yang bisa saja terjadi. Namun, Puan masih enggan membocorkan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
Puan Ungkap Ada Kejutan di Acara Puncak Bulan Bung Karno
Indonesia
Politisi PDIP Sebut Dunia Mengagumi Sosok dan Pemikiran Bung Karno
" Dunia begitu mengagumi Bung Karno dan pemikiran Bung Karno. Dia bukan sekadar pemimpin bangsa Indonesia, tetapi pemimpin dunia," kata Basarah.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
Politisi PDIP Sebut Dunia Mengagumi Sosok dan Pemikiran Bung Karno
Bagikan