Siswa Keluhkan Iuran Pelepasan Sekolah SMPN 7, Wali Kota Solo Bertindak
Wali Kota Solo Respati Ardi mendatangi SMPN 7 Solo yang siswanya keluhkan iuran perpisahan, Selasa (6/5). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - SEJUMLAH siswa kelas IX di SMPN 7 Solo mengeluhkan adanya
iuran pelepasan sekolah. Dalam menindaklanjuti keluhan tersebut, Wali Kota Solo Respati Ardi mendatangi sekolah untuk meminta klarifikasi dari pihak sekolah.
“Kami terima laporan dari warga melalui layanan daring Lapor Mas Wali. Aduan mengenai iuran acara perpisahan kelas IX menjadi aduan paling banyak yang diterima sepekan terakhir,” kata Wali Kota Solo Respati Ardi, Selasa (6/5)
Berdasarkan informasi aduan masuk warga melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), panitia acara yang merupakan wali murid mengirim surat kebutuhan dana Rp 72.220.000. Setiap siswa dimintai iuran Rp 280 ribu melalui wali kelas IX. “Kami datangi sekolah menindaklanjuti aduan dengan melakukan sidak untuk menemui murid kelas IX,” kata dia.
Ia mengatakan pihaknya akan menjembatani sekolah dan wali murid. Ia mengusulkan agar acara perpisahan tetap digelar melibatkan jalur sponsor atau apa pun melalui swasta. “Cari dana yang kreatif, tidak boleh iuran yang wajib. Hal yang telanjur harus dikembalikan,” jelas Respati.
Baca juga:
Menyulap Acara Perpisahan Sekolah Menjadi Ajang Maaf-Maafan Para Murid
Ia mengatakan akan mengajari kepala sekolah untuk mencari pendanaan, antara lain melibatkan swasta atau sponsor. Sesuai regulasi yang berlaku, tidak ada larangan untuk mengadakan acara perpisahan. “Bebas, pilihan dikembalikan kepada masyarakat. Namun, demi menghindari kesenjangan sosial tidak boleh ada iuran wajib,” katanya.
Respati menambahkan akan membuat surat edaran melalui Dinas Pendidikan Kota Solo supaya sekolah yang mengadakan acara pelepasan murid untuk tidak menerapkan iuran wajib bagi siswa. Ketua pelepasan siswa kelas IX SMPN 7 Solo Joko Prayitno mengatakan pihaknya akan mengembalikan dana iuran yang sudah diterima kepada siswa atau orangtua siswa. Sudah ada 73 siswa dari 257 siswa yang membayar.
“Kami mengikuti arahan Wali Kota Solo untuk mengembalikan dana yang sudah diterima dari iuran siswa yang akan mengikuti acara pelepasan siswa kelas IX,” katanya.
Dia menjelaskan iurannya Rp 280 ribu per siswa. Sudah ada 73 siswa dari 257 siswa yang membayar sampai hari ini. Menurut dia, panitia sudah mengirimkan undangan kepada wali murid untuk membahas acara pelepasan siswa kelas IX SMPN 7 Solo. Sementara itu, uang iuran akan dikembalikan sesuai data setiap kelas IX.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Baru 5 Hari Jadi Wali Kota Solo, Respati Ardi Buka Kanal Pengaduan Banjir
Caption:
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII, Ungkapkan Harapan Adanya Regenerasi
Prosesi dan Rute Pemakaman Paku Buwono XIII
Wapres Gibran Melayat PB XIII, Ditemani Gubernur dan Kapolda Jateng
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi