Sinta Nuriyah Dapat Gelar Doktor Kehormatan UIN Sunan Kalijaga

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Desember 2019
Sinta Nuriyah Dapat Gelar Doktor Kehormatan UIN Sunan Kalijaga

Penyerahan piagam gelar doktor HC kepada Shinta Nuriyah Wahid di Gedung Prof. Amin Abdullah, UIN Sunan Kalijaga, Rabu. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sinta Nuriyah istri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menerima gelar doktor kehormatan atau honoris causa (HC) bidang Sosiologi Agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (18/12).

Rapat Senat Terbuka Penganugerahan gelar doktor HC untuk Sinta Nuriyah berlangsung di Gedung Prof Amin Abdullah, UIN Sunan Kalijaga.

Baca Juga:

Perhimpunan INTI Ajak Warga Bogor Sahur Bersama Sinta Nuriyah Wahid di Vihara Dhanagun

Dalam penganugerahan itu, Sinta menyampaikan pidato ilmiah berjudul "Inklusi dalam Solidaritas Kemanusiaan: Pengalaman Spiritualitas Perempuan dalam Kebhinekaan".

Grup Barongsai Golden Lions Club INTI Bogor menyambut kedatangan ibu Sinta Wahid di Vihara Dhanagun. Foto: Humas INTI
Grup Barongsai Golden Lions Club INTI Bogor menyambut kedatangan ibu Sinta Wahid di Vihara Dhanagun. Foto: Humas INTI

Pidato itu mengupas pengalaman spiritualnya dalam mengenalkan sahur keliling di bulan Ramadhan sebagai sarana penempa ketakwaan, serta mempertajam pengertian Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

"Kegiatan ini (sahur keliling) membuat kami betul-betul bisa merasakan, betapa indahnya kerukunan dan betapa hangatnya keberasamaan," kata dia.

Kegiatan sahur keliling itu telah digelar Sinta selama 19 tahun sejak tahun 2000 bersama Yayasan Puan Amal Hayati serta sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti Gusdurian, Anshor, Matakin, ANBTI hingga Keuskupan Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Menurut Sinta, sahur keliling merupakan sebuah cara yang unik untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.


Ibadah puasa, kata dia, bukan sekadar rutinitas keagamaan tahunan, tetapi di dalamnya banyak terkandung pesan moral serta ajaran nilai-
nilai luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti jujur, sabar, sederhana, kasih sayang, keprihatinan, harapan, keuletan hidup dan lainnya.

Baca Juga:

Sinta Nuriyah dan Mahfud MD Ucapkan HUT Ke-20 INTI

Selain itu, kata Sinta, puasa juga mengajarkan tentang persaudaraan sejati di antara sesama umat manusia, tanpa memandang latar belakang agama, suku, golongan maupun status sosialnya.

"Ajaran yang sangat tepat buat negara Indonesia, sebagai negara yang penduduknya terdiri dari berbagai suku bangsa," kata dia.

Sinta Nuriyah Wahid istri mendiang Presiden Gus Dur mengucapkan selamat ulang tahun kepada INTI (Foto: MP/Ist)
Sinta Nuriyah Wahid istri mendiang Presiden Gus Dur mengucapkan selamat ulang tahun kepada INTI (Foto: MP/Ist)

Oleh karena itu, puasa seharusnya mampu mengubah perilaku, gaya hidup serta pola pikir pelakunya ke arah yang lebih baik dan lebih positif.

"Karena implikasi dari penyucian jiwa itu, arahnya pada tindakan sosial seperti kasih sayang, tidak arogan, toleran, solider dan berempati kepada yang menderita," kata dia.

Ia mengatakan pengalaman hidup dari satu kota ke kota yang lain, serta pergaulan dengan berbagai macam suku, agama, dan budaya, telah menorehkan berbagai macam warna dalam spektrum pola pikir dan aktivitasnya.

Kepeduliannya terhadap program-program kemanusiaan dan pluralisme semakin menguat tatkala dirinya menjadi Ibu Negara mendampingi Gus Dur sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-4.

"Inilah yang mendorong saya untuk menciptakan program- program pluralisme dan kemanusiaan, sebagaimana yang saya lakukan sampai sekarang," kata dia.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Yudian Wahyudi menilai Sinta Nuriyah pantas mendapatkan anugerah doktor kehormatan itu karena telah berkontribusi memperkuat persatuan bangsa.

"Selamat kepada Ibu Sinta dan keluarga, juga kepada bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dari ini kita mengambil pelajaran bagaimana tokoh-tokoh yang sudah memberikan kontribusi bagi persatuan Indonesia kita beri penghargaan," kata Yudian.

Rapat Senat Terbuka penganugerahan Doktor HC untuk Sinta Nuriyah dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (*)

Baca Juga:

AHY dan Ibas Bersilaturahmi ke Kediaman Ibu Sinta Nuriyah

#UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta #Gus Dur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Presiden untuk melakukan reformasi Polri dan mencopot Kapolri atas tindak kekerasan yang terus terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
 Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Sinta Nuriyah Wahid menjelaskan pembangunan pusat kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan modern merupakan keinginan Gus Dur sebelum wafat.
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Indonesia
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Pengajuan usulan nama calon pahlawan 2025 dibatasi sampai 11 April 2025 mendatang
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Sebuah foto dengan narasi Presiden Prabowo terbitkan mata uang Rp 25 ribu bergambar Gus Dur beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Terbiktan Uang Rp 25 Ribu Bergambar Gus Dur
Indonesia
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Generasi-generasi ke depannya belajar
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Respons Putri Gus Dur Saat Tahu Ayahnya Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Gus Dur pada waktu itu menyatakan inilah guru sejati dari para Wali Songo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 22 Desember 2024
Menag Pernah Cari Makam Guru Wali Songo Bareng Gus Dur, Mobilnya Sempat Tertimpa Batu Sebesar Kepala
Video
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Menurutnya, Indonesia hari ini masih rasakan buah perjuangan Gus Dur.
Rezita Kesuma - Minggu, 15 Desember 2024
Cak Imin Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Keberanian Gus Dur dalam membela hak-hak minoritas dan mempromosikan persaudaraan lintas iman menjadi landasan kokoh bagi rasa aman masyarakat dalam memeluk agama hingga saat ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
Minta Gus Dur Dijadikan Pahlawan Nasional, Cak Imin: tak Pernah Salahi Konstitusi dan Pro-pluralisme
Indonesia
Nama dan Martabat Gus Dur Harus Dipulihkan hingga ke Kurikulum di Sekolah
Perlu ada pelurusan sejarah bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan tuduhan yang dialamatkan kepada beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 September 2024
Nama dan Martabat Gus Dur Harus Dipulihkan hingga ke Kurikulum di Sekolah
Bagikan