Silat Beksi Akan Dimasukkan ke Kurikulum Sekolah di Tangerang
Festival Silat dalam rangkaian acara Golok Day pada 30 April 2016, di Kota Cilegon, Banten. (Foto: MerahPutih/Ctr)
MerahPutih Nasional - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang, Banten, berencana memasukan seni bela diri Silat Beksi ke kurikulum muatan lokal sekolah.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Nurul Huda pada Senin (9/5) mengatakan saat ini Silat Beksi sudah mulai dikenalkan kepada murid-murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) lewat kegiatan ekstrakurikuler.
Pengenalan seni bela diri itu di tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, menurut dia, masih dipersiapkan.
"Masih banyak pelajar yang belum mengetahui Silat Beksi. Padahal ini adalah warisan budaya Tangerang. Maka itu, kita akan upayakan untuk bisa dijadikan dalam muatan lokal di sekolah sehingga bisa terus dilestarikan," ujarnya seperti dikutip dari Antara News.
Ia menjelaskan kata Beksi berasal dari Bahasa China yang artinya empat pertahanan. Seni beladiri yang merupakan hasil perpaduan budaya China dan Betawi itu dikembangkan oleh Lie Cheng Oek, warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Tangerang.
Selain Silat Beksi, Nurul melanjutkan, Tari Lenggang Cisadane juga sudah diperkenalkan di sekolah dan ditampilkan saat sekolah menyambut tamu.
"Ini adalah bagian dari pengenalan kepada masyarakat lainnya," katanya.
BACA JUGA:
- Kemeriahan Festival Silat dan Permainan Tradisional Kota Tangerang
- Festival Silat dan Permainan Tradisional Kota Tangerang
- Aksi Pesilat Banten dalam Festival Silat Cilegon
- Chavchay Syaifullah: Pencak Silat, Kekuatan yang Menjaga Cinta dan Cegah Kezaliman
- Jurus Terlarang Perguruan Silat MS Jalan Enam Pengasinan
Bagikan
Berita Terkait
Modal Pistol & Seragam, Jaksa Gadungan Tangsel Tipu Rp 310 Juta Ternyata Pernah Mengabdi di Kejaksaan
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Ledakan di Pamulang Dipicu Kebocoran Tabung Elpiji 12 Kg
Biaya Korban Ledakan Pamulang Ditanggung Pemkot Tangsel, Tapi Hanya yang Masuk RS
Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh