Sikap Trump Makin Tegas Terhadap Transgender, Larang Mereka Daftar Militer

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 11 Februari 2025
Sikap Trump Makin Tegas Terhadap Transgender, Larang Mereka Daftar Militer

Presiden terpilih AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah memo diletakkan di atas meja dalam salah satu ruang sidang Pengadilan Distrik AS, Washington DC. Berisi perintah sederhana namun tegas dari Presiden Donald Trump: Militer AS tak lagi menerima personel dengan disforia gender.

“Segera berlaku, semua aksesi baru bagi individu dengan riwayat disforia gender dihentikan sementara,” demikian isi memo itu, yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, seperti diberitakan Aljazeera, Selasa (11/2).

Memo tersebut walau berisi pesan singkat, berdampak luas pada anggota militer AS yang transgender. Ini bukanlah sekadar kebijakan administratif, tetapi seperti sebuah pukulan telak untuk mereka. Apakah mereka tetap harus melindungi identitasnya di balik seragam militer, atau berterus terang namun kehilangan kariernya.

Saat ini, tercatat ada 15.000 orang transgender yang bertugas di militer, dari total 1,3 juta anggota yang aktif.

Baca juga:

Mesir Jadi Tuan Rumah Pertemuan Darurat Arab Setelah Trump Bicara Soal Ambil Alih Gaza

Namun, para kritikus mengatakan memo hari Senin dan tindakan terkait ditujukan untuk menghapus identitas transgender, melanggengkan diskriminasi, dan memaksa anggota layanan transgender untuk hidup dalam kerahasiaan dan ketakutan.

Di AS, ada dukungan yang relatif luas untuk tentara dan anggota militer transgender. Perusahaan riset Gallup menerbitkan sebuah laporan pada hari Senin yang menemukan bahwa 58 persen warga Amerika setuju untuk mengizinkan orang transgender secara terbuka bertugas di militer.

Namun, Gallup mencatat bahwa angka ini telah menurun dari titik tertinggi sebelumnya. Pada tahun 2019, misalnya, tingkat persetujuan adalah 71 persen. Namun, pada tahun 2021, angka tersebut turun menjadi 66 persen – dan kemudian menjadi 58 persen tahun ini.

Perusahaan itu mencatat bahwa Partai Republik dan, pada tingkat yang lebih rendah, kaum independen telah menekan jumlah tersebut.

Baca juga:

Trump Ingin Bertemu Putin di Waktu yang Tepat, Berharap Bisa Hentikan Perang Ukraina-Rusia

“Semua prosedur medis yang tidak terjadwal, terjadwal, atau terencana yang terkait dengan penegasan atau fasilitasi transisi gender bagi Anggota Angkatan Bersenjata dihentikan sementara," tutup pernyataan itu. (ikh)

#Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Bagikan