Si Merak Wujudkan Kemudahan Transparansi Perbendaharaan Daerah
                Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Bank DKI meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Rekening Bank (Si Merak). Foto: MP/Bank DKI
MerahPutih.com - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Bank DKI dalam rangka transformasi layanan perbendaharaan daerah di DKI Jakarta. Salah satunya dengan diluncurkannya Sistem Informasi Manajemen Rekening Bank (Si Merak).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berharap Si Merak dapat meningkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya.
Baca Juga
Bank DKI Dorong Literasi Keuangan Syariah Melalui Digitalisasi
"Mari manfaatkan secara optimal kebaruan layanan perbendaharaan daerah ini," ujar Heru saat peluncuran Si Merak di Jakarta.
Heru menjelaskan bahwa transformasi layanan perbendaharaan daerah merupakan kerja sama yang harus terus dilanjutkan demi pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Michael Rolandi C. Brata mengungkapkan SI Merak merupakan terobosan yang berfungsi untuk pengelolaan rekening yang meliputi pembukaan, penutupan, monitoring status dan saldo secara realtime dan perhitungan jasa giro serta proses usulan penetapan KPA dan bendahara secara online.
"Si Merak ini cukup membantu kita dalam mewujudkan transparansi di pengelolaan rekening bank, bendahara, sehingga transaksi yang istilahnya tidak terotorisasi oleh Pimpinan SKPD tersebut bisa dilacak," jelas Michael.
Sementara itu, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, peluncuran Si Merak merupakan partisipasi pihaknya dalam program Transformasi Layanan Perbendaharaan Daerah.
"Si Merak merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk terus mendukung penyempurnaan layanan perbendaharaan daerah pada pada BPKD DKI," ujar Amirul.
Baca Juga
Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Raih Indonesia Best CFO 2023
Ia pun berharap Bank DKI dapat berkontribusi signifikan sebagai mitra yang andal dalam mendukung digitalisasi daerah, salah satunya dengan menyediakan solusi perbankan digital yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, digitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital, dalam upaya mewujudkan peningkatan pendapatan asli daerah secara transparan, akuntabilitas serta efisien.
"Bank DKI berkomitmen untuk terus menghadirkan pengelolaan keuangan berbasis digital sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk kepada seluruh nasabah guna mewujudkan penerapan transaksi nontunai, khususnya di DKI Jakarta," tandas Arie. (Asp).
Baca Juga
Bank DKI jadi BPD Terbaik Dalam Mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
                      Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
                      Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
                      Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
                      8 Nota Kesepahaman Kerja Sama Indonesia dan Brazil, Dari Energi sampai Peternakan
                      BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
                      Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
                      3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
                      Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
                      [HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi