Setuju APK Semrawut Ditertibkan, Ganjar Ajak Relawan Ikut Perbaiki

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 18 Januari 2024
Setuju APK Semrawut Ditertibkan, Ganjar Ajak Relawan Ikut Perbaiki

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo. (ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Capres Ganjar Pranowo setuju alat peraga kampanye (APK) yang dipasang secara asal sehingga tampak semrawut ditertibkan, agar tidak mengganggu dan menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Capres nomor urut 3 itu menyarankan APK yang semerawut dibersihkan dan diatur hanya boleh dipasang di tempat-tempat tertentu saja.

“Saya setuju kalau (APK) dibersihkan, diatur, dibatasi, beri tempat, agar tidak semua nempel di tempat-tempat yang mungkin secara pemandangan estetika tidak bagus dan ternyata kejadian kecelakaan,” katanya setelah mengunjungi Museum Roemah Voorzitter van Het BPUPKI Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1).

Baca Juga:

Bawaslu DKI Persilakan Satpol PP Tertibkan Baliho Partai dan Caleg

Menurut dia, APK yang ditempelkan oleh para partisipan politik di tempat-tempat tertentu bertujuan agar masyarakat dapat melihat dengan nyaman dan bagus pemandangan di ruang-ruang publik.

Berdasarkan pengamatan Ganjar, banyak APK yang kotor serta tidak layak digunakan karena diikat dengan kawat dan tali rafia. Hal tersebut membuat APK berpotensi mudah ambruk dan tidak layak dilihat.

Pemasangan baliho yang tidak tertib dan tidak rapih membahayakan pengguna jalan. Foto: MP/Joseph Kanugrahan

“Yuk, kita semua yang punya atribut, kita perbaiki. Saya juga kemarin saya sampaikan ke pendukung Ganjar-Mahfud untuk perbaiki APK dan taruh tempat APK dengan baik. Ini tidak mudah, tapi kita lakukan,” tandas pasangan duet dari Cawapres Mahfud MD itu.

Sebelumnya, terdapat sejumlah APK yang terjatuh, sehingga menyebabkan kecelakaan sebuah sepeda motor di sekitar Jembatan Layang Kuningan, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1).

Peristiwa itu menyebabkan dua orang korban, yakni suami istri atas nama M. Salim (68) dan Oon (61). Hasil pengecekan petugas di lokasi kejadian ternyata sebanyak 12 bendera partai yang kondisinya akan roboh, sehingga dapat mengganggu para pengguna jalan yang melintas. (Pon)

Baca Juga:

12 Bendera Parpol di Flyover Mampang Rubuh, 2 Lansia Jadi Korban

#Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan