12 Bendera Parpol di Flyover Mampang Rubuh, 2 Lansia Jadi Korban


Ilustrasi Alat Peraga Kampanye (APK) yang mengganggu lalu lintas. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Insiden kecelakaan tunggal motor pasangan suami istri di Flyover Mampang mengarah ke Semanggi Jakarta Selatan, Rabu (17/1), karena diduga tertimpa bendera parpol yang jatuh menarik perhatian Bawaslu DKI Jakarta.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo mengungkapkan saat ini Bawaslu Jakarta Selatan tengah menelusuri peristiwa naas tersebut. "Sedang ditelusuri Bawaslu Jaksel," ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Rabu (17/1)
Insiden yang terjadi di Flyover Mampang itu sebelumnya viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak kedua korban tersebut sudah lanjut usia.
Baca Juga:
KPAI Minta Tragedi Anak Tewas Tertimpa APK Kampanye Jangan Disepelekan
Memang diketahui bendera partai politik berjejer di Flyover Mampang mengarah Semanggi, Jakarta Selatan. Kehadiran bendera partai itu membuat resah sejumlah pengendara yang melintas.
"Kecelakaan gara gara plang -plang ini. Plang-plang partai yang menghalangi jalan," ucap perekam video tersebut dikutip dari akun Intagram @jktinfo24jam.
Tragedi yang dialami pasangan lansia itu telah dibenarkan pihak kepolisian yang segera mengamankan lokasi kecelakaan.
"Iya, (korban) suami istri boncengan. Dari anggota yang cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu ada 12 bendera yang rubuh dengan posisi masih terikat di pagar besi. Bendera dari berbagai partai," ucap Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero.
Masih dari video yang sama terlihat arus lalu lintas di jalan yang melintas ke arah Semanggi sempat memicu kemacetan. Adapun, pasutri tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang untuk mendapatkan perawatan.
"Anggota saya sudah koordinasi Bawaslu Kota Madya Jakarta Selatan untuk melakukan penertiban terhadap bendera-bendera yang rubuh yang dapat menyebabkan kecelakaan," imbuh Kompol David. (Asp)
Baca Juga:
Dishub Tunggu Perintah Bawaslu Turunkan Alat Kampanye Menganggu di Pinggir Jalan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
