Setelah Tanam Padi, Jokowi Pastikan Tak Ada Impor Beras Hingga Akhir Tahun

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 30 November 2021
Setelah Tanam Padi, Jokowi Pastikan Tak Ada Impor Beras Hingga Akhir Tahun

Kunjungan Presiden Jokowi dan Gubernur Khofifah di Trenggalek (Humas Pemprov Jawa Timur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Usai melakukan peresmian Bendungan Tugu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutan kunjungan kerjanya ke Desa Buluagung, Dusun Kedungsangkal, Karangan, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11).

Di sana, Jokowi yang didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan penanaman benih padi varietas Inpari 32 di lahan milik warga seluas 75 Ha. Lahan tersebut berada di salah satu desa yang saluran irigasinya mendapat manfaat langsung dari Bendungan Tugu.

Baca Juga:

Jokowi Resmikan Bendungan ke-9 Yang Rampung di Bangun Tahun 2021

Sebagai salah satu daerah Lumbung Pangan nasional, keberadaan bendungan menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas hasil panen daerah. Oleh sebab itu, peresmian Bendungan Tugu sendiri seolah menjadi oase atau harapan baru bagi keberlangsungan petani, utamanya di wilayah-wilayah alirannya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan optimismenya akan stok beras nasional yang terpantau sangat baik dan tercukupi. Untuk itu, ia menegaskan pula bahwa hingga akhir tahun ini, Indonesia belum melakukan impor beras sama sekali.

"Kita tahu bahwa tahun ini, kita masih belum pernah melakukan impor beras sama sekali. Stok kita pun sangat baik," tegasnya.

Baca Juga:

Hadapi Bencana Akibat La Nina, 241 Bendungan Dikosongkan

Hasil baik ini disebutnya tak lain karena adanya tambahan produktivitas petani yang dihasilkan dari banyaknya bendungan yang telah selesai dibangun di berbagai daerah. Diharapkan, keberadaan bendungan dapat membantu peningkatan frekuensi panen petani. Sehingga produktivitas setiap Ha yang ada di Kabupaten Trenggalek bisa naik secara drastis.

"Jika tahun ini, panen dua kali padi dan satu kali palawija. Dengan adanya Bendungan Tugu, airnya sudah mengalir ke sawah-sawah disini. Jadi akan bisa panen padi tiga kali, palawija sekali," jelasnya.

Sementara itu, menurut Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan berdasarkan angka sementara yang dirilis BPS tahun 2021, luas panen padi di Trenggalek pada 2021 diperkirakan sebesar 22,73 ribu Ha. Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3.102,98 Ha atau 15,81 persen dibandingkan 2020 lalu, yang hanya sebesar 19,63 ribu Ha.

Sedangkan untuk produksi padi sendiri pada 2021 diperkirakan sebesar 119,11 ribu ton GKG (Gabah Kering Giling). Angka tersebut juga mengalami peningkatan sebanyak 10,66 ribu ton atau 9,83 % dibandingkan 2020 yang mencapai 108,44 ribu ton GKG.

Baca Juga:

PPKM Level 3 Nataru Diterapkan agar Peristiwa Juli 2021 Tak Terulang

Pada bulan November, luas panen padi di Kabupaten Trenggalek 1.763 Ha dengan produktivitas 5,37 ton/Ha dan produksi sebesar 9.466 Ton.

"Secara keseluruhan produksi beras di Provinsi Jatim tahun ini mencapai 5,7 juta ton beras. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan di Jatim sendiri maupun nasional," kata Khofifah. (Budi Lentera/Jawa Timur)

#Presiden Jokowi #Beras #Stok Beras #Impor Beras #Beras Impor #Harga Beras
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Hasil dari pengecekan menunjukkan bahwa semua pelaku usaha telah menjual beras sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Indonesia
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Kegiatan inspeksi mendadak ini memang langkah antisipasi karena momen akhir tahun sering menjadi pemicu kenaikan harga bahan pokok.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Perum Bulog juga menyiapkan tim terpadu untuk menangani pendistribusian beras ke dapur-dapur penyedia makanan untuk Program MBG.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Indonesia
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Adapun, Indeks yang diterima petani (It) sebesar 141,57 lebih tinggi dibandingkan indeks yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 121,91.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Indonesia
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Bapanas rutin melakukan pengecekan acak di sejumlah gudang bersama perwakilan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Indonesia catat stok beras tertinggi, DPR ingatkan jangan abaikan kualitas dan kesejahteraan petani.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan
Indonesia
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Prinsipnya, semua bantuan pangan yang ditugaskan ke Bulog harus sampai ke masyarakat dalam kondisi bagus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Indonesia
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.935 per kg turun dari sebelumnya Rp18.147 per kg
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Indonesia
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Bulog telah melaksanakan pengadaan kemasan beras SPHP tahap II tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
Bagikan