Setelah 70 Tahun, Ikea Berhenti Cetak Katalog


Katalog IKEA sangat legendaris. (Foto: 123RF/Walter Cicchetti)
IKEA akan berhenti mencetak katalog setelah kesuksesan yang berlangsung selama 70 tahun. 2021 akan menjadi tahun terakhir media cetak yang pernah menyaingi posisi Alkitab yang nomor satu dalam sirkulasi.
Pada masa kejayaannya, katalog Ikea dikatakan memiliki sirkulasi yang lebih besar dari pada Alkitab. Namun, meski sekitar 40 juta eksemplar Alkitab diharapkan dapat didistribusikan ke seluruh dunia tahun depan, katalog raksasa furnitur Swedia itu, tidak akan terbit lagi. Alasannya, setelah tujuh dekade, permintaan terus menurun.
"Ini telah menjadi salah satu produk kami yang paling terkenal dan paling dicintai selama 70 tahun, menginspirasi miliaran orang di seluruh dunia," kata manajer Ikea Konrad Grüss, dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:
Teori Bergson Jelaskan Mengapa Waktu Berjalan Lebih Lama saat Pandemi
Karena semakin sedikit orang yang membacanya, akhirnya memutuskan, "Dengan hormat mengakhiri karier sukses katalog Ikea," demikian dikatakan Grüss seperti diberitakan theguardian.com (8/12).
Katalog pertama muncul pada tahun 1950 hanya dalam bahasa Swedia. Panjangnya 16 halaman dan mencantumkan semua produk perusahaan, disertai dengan gambar hitam putih sederhana.

Setahun kemudian, katalog itu berkembang menjadi 68 halaman. Semua disusun oleh pendiri Ikea Ingvar Kamprad yang menampilkan kursi goyang berlapis coklat di sampul depannya. Sekitar 285.000 eksemplar dibagikan, tetapi hanya di Swedia selatan.
Katalog itu dengan cepat menjadi panduan tahunan tentang kehidupan modern kontemporer. Bahkan sebagai "kitab suci" bagi pecinta furnitur. Beberapa perpustakaan bahkan mengumpulkan kembali salinan katalog dan menjadikannya barang koleksi.
Tersedia Online
Katalog Ikea telah tersedia secara online sejak 1998. Meskipun digitalisasi ini menjadikan katalog menjadi lebih modern dan mudah diakses, menurut Grüss edisi online ini juga akan dihentikan.
Baca juga:
Keputusan tersebut merupakan bagian dari perombakan jangka panjang perusahaan karena berupaya untuk mengatasi meningkatnya persaingan yang dihadapinya dari semakin banyak perusahaan startup furnitur di berbagai negara.
Perdagangan online-nya sendiri naik 45 persen tahun lalu, sebagian besar berkat penawarannya kepada pelanggan lebih banyak pilihan untuk menciptakan ruang rumah mereka secara digital, terutama menggunakan augmented reality untuk memproyeksikan gambar furnitur ke dinding rumah mereka.

Pada musim gugur 2021, Ikea merencanakan penghormatan kepada katalognya dalam bentuk buku dengan tips dan ide inspiratif untuk desain interior DIY.
Pembicaraan tentang masa depan katalog ini sebenarnya telah berlangsung selama empat tahun. Grüss mengatakan, keputusan akhir diambil dalam beberapa bulan terakhir karena diskusi tentang edisi 2022 sedang berlangsung.
Sirkulasi katalog Ikea mencapai puncaknya pada tahun 2016, ketika 200 juta eksemplar dalam 32 bahasa berbeda didistribusikan ke seluruh dunia.
Katalog tersebut sering disebut menyamai jumlah eksemplar Alkitab, Al-Qur'an dan Harry Potter, tetapi Grüss mengatakan dia tidak yakin apakah katalog itu pernah mengklaim posisi teratas. (Aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak

'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual

Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin

Perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2025, Jembatan Antargenerasi dan Lintas Budaya

Pecahkan Rekor, Buku Taylor Swift Terjual 814 Ribu Eksemplar

20 Tahun di Industri Komunikasi, TALKINC Luncurkan Buku Perdananya
'Jantung' Tulisan Fiksi, Simak Ciri dan Contoh Teks Deskriptif

Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?

Mengetahui Arti Epilog, Bagian Penting dari Karya Sastra

Sambut Halloween dengan 5 Buku Bacaan Menyeramkan
