Lapsus Sumpah Pemuda

'Sesi Coffee Cupping' di STP Trisakti: Belajar Membedakan 3 Kopi Lokal!

Rina GarminaRina Garmina - Sabtu, 28 Oktober 2017
'Sesi Coffee Cupping' di STP Trisakti: Belajar Membedakan 3 Kopi Lokal!

Sesi 'coffee cupping' di STP Trisakti. (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DUNIA kampus turut terimbas coffee culture dunia. Kopi hanya tidak sebatas komoditas, tetapi juga mulai diapresiasi cita rasa dan aromanya. Bahkan, mahasiswa juga mulai tergelitik mengikuti sesi coffee cupping agar dapat menilai cita rasa dan aroma kopi.

Tidak heran bila Cupping Coffee Session yang dibawakan Indonesia Coffee Academy (ICA) di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti diminati mahasiswa. Bukan cuma mahasiswa STP Trisakti, tetapi juga dari perguruan tinggi lain. Namun, slot yang terbatas hanya memungkinkan sesi yang berlangsung pada Jumat (28/10) ini diikuti 32 peserta.

Mengaku masih pemula, antusiasme para peserta untuk belajar coffee cupping justru jadi tinggi. Semangat belajar mereka terlihat sejak awal acara. Pada acara kali ini, Mimi dari Indonesia Coffe Academy (ICA) bertugas menjadi instruktur bagi para peserta. Ia dibantu sejumlah rekannya dari ICA.

Di sini Mimi mengajarkan para peserta menilai kopi berdasarkan beberapa skor. "Yang kita nilai di sini itu mulai dari sebelum diseduh hingga setelah diseduh," terang Mimi saat ditemui Merahputih.com di STP Trisakti, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).

Mengapa perlu ada penilaian? Karena di cupping coffee session ini ICA menantang peserta untuk memperebutkan hadiah menarik. Adapun beberapa atribut cupping yang mesti dinilai peserta ialah aroma kopi sebelum dan setelah diseduh, serta cita rasa. Setelah itu, peserta juga diarahkan untuk bisa menilai after taste, yaitu rasa yang dapat dirasakan setelah kopi diseruput.

"Selanjutnya kita akan bisa melihat kopi itu balance atau tidak," tambah Mimi.

Tapi tak sampai di situ, mahasiswa juga diajak untuk memilih satu jenis kopi yang paling disukai. Untuk sesi ini, panitia menyediakan tiga jenis kopi untuk dinilai, yaitu Sumatra, Toraja, dan Jawa. Ketiganya memiliki karakter berbeda. "Kopi Sumatra itu lebih kental kemudian acidity atau tingkat keasamannya tidak ada. Sedangkan kopi Toraja balance. Body dan acidity-nya itu satu kesatuan yang membuat dia balance," papar Mimi.

Beda lagi dengan kopi Jawa, berbanding terbalik dengan Sumatra. Tingkat keasamannya tinggi dan kekentalannya rendah. Peralatan yang digunakan pada sesi coffee cupping kali ini mengusung konsep tradisional seperti kopi tubruk, gelas, air dan sendok. Setelah kopi diseduh, peserta harus menunggu empat menit hingga kopi terekstrak. Setelah itu, kopi dapat mulai dicicipi.

Menurut Mimi sesi icip-icip kopi di STP Trisakti ini amat seru. Seluruh peserta terlihat begitu antusias mencoba black coffee dan menilainya. Pemandangan yang wajar mengingat mereka selama ini hanya sebagai penikmat kopi. Di akhir sesi, ICA pun mengumumkan nama-nama peserta yang berhak mendapatkan hadiah. Peserta bernama Vlavia dan Sugianto keluar sebagai pemenang karena berhasil memperoleh poin tertinggi. (Ryn)

Baca pula artikel Cupping Coffee, Proses Memilih Kopi Terbaik.

#Coffee Cupping #Kopi #Indonesia Coffee Academy #STP Trisakti
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie memperkenalkan Anak Daro di Jacoweek 2025, Jumat (31/10). Hampers kopi ini membawa cerita Minangkabau.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Fun
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Roemah Koffie kembali tampil di Jakarta Coffee Week 2025 di ICE BSD City, usung kompetisi Latte Art bertaraf global untuk majukan kopi Nusantara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
ShowBiz
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Pitt sudah menjadi wajah brand mesin espreso ini sejak 2021.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Bagikan