Kesehatan

Sering-Sering Berterima Kasih Agar Fisik dan Mental Kamu Sehat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 20 November 2018
Sering-Sering Berterima Kasih Agar Fisik dan Mental Kamu Sehat

Sering berterima kasih untuk kehidupan lebih baik (Foto: Pexels/Raj Vaishnaw)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEWAKTU masih kecil kamu pasti pernah diajari orangtua untuk sering berterima kasih kepada orang lain. Ajaran itu rupanya bukan sekadar untuk menghargai orang lain. Seperti yang dilansir Daily Mail sering berterima kasih bisa membuat kamu sehat secara fisik dan mental.

Menurut para ilmuwan, sering berterima kasih disebut sebagai metode 'terapi rasa syukur'. Ucapan terima kasih tersebut bisa kamu berikan kepada siapa saja, mau orangtua, guru, hingga teman. Dengan sering mengucapkan terima kasih, kamu bisa terhindar dari depresi dan meningkatkan kesehatan jantung.

1. Dapat mengubah pola hidup menjadi lebih baik

Hal ini dapat mengubah pola hidup menjadi lebih baik (Foto: Pexels/Julian Jagtenberg)

Untuk membuktikan hal ini sekelompok ilmuwan dari Universitas California melakukan penelitian terhadap 1000 anak berusia 14-15 tahun yang sering mengonsumsi junkfood. Penelitian tersebut bertujuan agar mereka mulai menghindari junkfood dan lebih mengonsumsi makanan sehat.

Para peneliti kemudian meminta siswa menulis surat ucapan terima kasih, seminggu sekali selama empat minggu. Surat tersebut ditujukan kepada teman, kerabat dan orang berharga dalam hidup mereka. Contohnya ibu, teman, dan guru mereka.

Hasilnya, setelah mereka rutin menuliskan surat, pola makan mereka berubah menjadi lebih baik. Mereka menghindari makanan junk food dan jadi mengonsumsi makanan sehat. Tetapi ketika mereka berhenti menulis surat, gaya hidup mereka kembali seperti semula. Intinya karena sering mengucapkan terima kasih, kehidupan mereka menjadi lebih baik.

2. Mengurangi kegelisahan perempuan penderita kanker payudara

Dapat mengatasi rasa gelisah perempuan penderita kanker payudara (Foto: Pexels/Kat Jayne)

'Terapi rasa syukur' juga telah terbukti mengurangi rasa sakit dan membantu perempuan penderita kanker payudara meredakan kegelisahan mereka. Selain itu terapi tersebut juga membantu mengatasi depresi. Hal tersebut dibuktikan dalam studi yang dilakukan pada tahun 2016 di Universitas Indiana di AS.

3. Lebih ampuh mengucapkan terima kasih melalui surat tulisan tangan

Menulis surat lebih memiliki manfaat (Foto: Pexels/John-Mark Smith)

Mengucapkan terima kasih semakin memiliki manfaat jika melalui surat tulisan tangan. Psikolog Jessica Chivers, dari St Albans, Hertfordshire, mengatakan ucapan terima kasih yang ditulis tangan cenderung memberikan manfaat maksimal. Menulis dengan tangan memperlambat proses mengungkapkan rasa terima kasih. Sehingga dapat memberikan lebih banyak waktu untuk merangkai kata.

Sahabat Merah Putih, jadi mulai sekarang sering-sering berterima kasih kepada banyak orang ya. (ikh)

Baca juga: Hidup Akan Lebih Bahagia Jika Anda Tidak Perfeksionis

#Tips Kesehatan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan